Popularitas teh boba sudah tidak terpungkiri lagi, ini karena rasanya. Boba mempunyai rasa yang ideal dilidah orang Asia, dengan harga yang tak terlalu mahal, kalangan menengah juga bisa merasakan boba tea. Di negara Asia boba sudah tenar semenjak lama, tapi bagi negara barat seperti Amerika Serikat ialah hal yang baru.
Nama Boba sendiri berasal dari bahasa slang China untuk 'dada', yang menjadi rujukan untuk format bola tapioka yang bulat. Minuman ini biasanya memadukan susu, teh, es serut, dan bola tapioka dan campuran bahan yang manis lainya, kemudian dikenal dengan nama boba.
Ahmad Heri seorang pengamat ekonomi dan bisnis, mengatakan permintaan masyarakat yang terus meningkat akan minuman praktis dan lebih sedikit mengandung bahan pengawet menjadi salah satu alasan mengapa minuman boba eksis. Lalu, minuman boba untuk kalangan muda masa kini cukup relatif murah.
Minuman boba ini berasal dari sebuah kedai teh "Chun Shui Tang Teahouse" di Taichung, Taiwan pada 1980-an.
Dipasaran juga terkenal dengan bubble tea, kadang orang sering salah menyebutnya. Padahal keduanya berbeda. Bubble tea adalah minuman. Sementara boba adalah isian atau topping yang biasa dikenalkan bersama bubble tea. Ketika ini boba juga bisa dipakai untuk topping lain, misalnya cheesecake.
Untuk membuat boba juga sangat mudah, cuma dengan dua bahan hanya tepung tapioka dan air. Untuk membuat boba warna warni hanya tambah pewarna makanan.
