Secara harfiah smart city diartikan sebagai kota pintar. Smart City adalah sebuah konsep dimana kota yang pelayanannya berbasis pada teknologi dengan tujuan untuk meningkatkan pembangunan daerah terutama dalam hal layanan publik.
Penggunaan teknologi dalam hal pelayanan publik dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses kebutuhan yang berkaitan dengan pemerintahan. Menurut IBM, smart city dibagi kedalam enam jenis pembagian meliputi smart city, smart mobility, smart governance, smart people, smart living, dan smart environment.
Pengelolaan kota yang cerdas juga telah menjadi tujuan bagi pemerintahan Kota Tangerang. Sejak tahun 2016 pemerintah Kota Tangerang telah menerapkan konsep smart city. Inovasi - inovasi terus dikembangkan dan kini Tangerang terpilih dalam 25 kabupaten/kota dalam gerakan smart city Indonesia yang dilaksanakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi (KEMENKOMINFO).
Dilihat dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang pun pemerintah daerah Kota Tangerang telah mempersiapkan SDM dan IPTEK guna mewujudkan smart city. Namun implementasi di Kota Tangerang lebih memfokuskan pada pemanfaatan teknologi informasi dalam meningkatkan pelayanan masyarakat. Konsep smart city yang diusung Kota Tangerang Selatan disajikan dalam aplikasi berbasis Android yang diberi nama Tangerang LIVE (Livable, Investable, Visitable, E - City).
- Liveable, menciptakan tempat tinggal yang nyaman dan layak huni dengan beberapa program yaitu Tangerang Terang, Tangerang Bersih, Tangerang Berkebun, Tangerang Sehat dan Tangerang Hijau.
- Investable, Kota Tangerang memiliki potensi bisnis yang besar dan dijuluki sebagai kota seribu industri. Fasilitas dan utilitas juga mendukung terciptanya arus perindustrian.
- Visitable, di Kota Tangerang memiliki banyak tujuan pariwisata, diantaranya wisata budaya, wisata kuliner, kampung budaya, wisata belanja, wisata religi, fasilitas pendidikan dan rekreasi.
- E - City, program yang dilaksanakan guna mempermudah akses komunikasi yang baik, tepat, dan pintar.
Smart city merupakan sebuah peluang yang bagus dalam menata dan mengelola sebuah kota. Namun dalam membangun smart city bergantung pada sumber daya manusia, sistem, dan manajemen inovasi yang baik agar dalam pelaksanaannya dapat berjalan efektif dan efisien. Dalam penerapan program smart city tentunya Kota Tangerang memiliki beberapa kendala maupun tantangan. Tantangan yang dihadapi antara lain:
- Belum tersedianya payung hukum bagi terlaksananya program smart city sehingga pelaksanaan tidak optimal
- Masih minim jumlah sumber daya manusia yang siap menjalankan program smart city
- Dana anggaran dalam merealisasikan smart city masih bersifat sentralisasi, sehingga masih membutuhkan waktu untuk pencairan dana anggaran dalam pelaksanaan smart city
- Belum adanya kelembagaan yang khusus menangani untuk program smart city
- Mayoritas masyarakat belum paham penerapan smart city sehingga perlunya partisipasi masyarakat secara optimal
Tujuan dikembangakannya LIVE Kota Tangerang adalah untuk mewujudkan kota yang penuh dengan kemajuan teknologi, kemajuan ekonomi, sosial politik serta dapat menjadikan kota yang hijau dan sehat guna terwujudnya kesejahteraan masyarakat.
Tangerang adalah salah satu kota di Indonesia yang menerapkan program smart city. Negara Indonesia sendiri memiliki kesempatan dalam penerapan smart city. Kedepannya pemerintah daerah akan bekerja sama dengan beberapa universitas dan lembaga - lembaga penelitian dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk membangun program smart city.
