Air sumur merupakan salah satu sumber air yang paling banyak diandalkan di Indonesia. Namun, seringkali kita melihat air sumur mengalami perubahan warna yang mencolok, yang mungkin menimbulkan kekhawatiran, apakah itu aman digunakan atau tidak. Artikel ini akan membahas penyebab utama di balik perubahan warna air sumur dan cara menjernihkannya.
Penyebab Perubahan Warna Air Sumur
Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan air sumur Anda berwarna coklat, termasuk pipa berkarat, pertumbuhan bakteri, atau penumpukan zat besi di dalam sumur.
Kadar Besi Tinggi
Air hujan mengandung zat besi. Itu kemudian menembus tanah dan masuk ke dalam akuifer. Jika kandungan zat besi terlalu tinggi, maka itu bisa merubah warna air menjadi kuning, oranye, atau coklat. Ini disebabkan oleh oksidasi besi dalam air ketika terpapar udara.
Selain merubah warna, zat besi juga dapat membuat air berbau, tapi biasanya tidak berbahaya dan aman untuk digunakan.
Paparan Mangan
Selain zat besi, kadar mangan yang tinggi dalam air juga dapat menyebabkan perubahan warna menjadi kecoklatan atau bahkan kehitaman. Air dengan tingkat mangan yang tinggi juga bisa memiliki bau dan rasa yang tidak sedap.
Pipa Berkarat
Jika Anda melihat air berwarna coklat atau kemerahan hanya berasal dari satu keran, kemungkinan penyebabnya adalah pipa berkarat.
Tanin
Daun yang membusuk dan tanah gambut dapat menghasilkan tanin. Bahan organik ini akan masuk jauh ke dalam bumi dan masuk ke dalam sumur melalui akuifer. Jika Anda pernah melihat noda kekuningan pada pakaian Anda, ini berasal dari air hujan yang mengandung tanin.
Tanin juga menghasilkan bau dan rasa yang aneh. Untungnya, mereka tidak membahayakan kesehatan Anda jika dalam jumlah kecil.
Lumpur
Lumpur dapat membuat air di dalam sumur menjadi berwarna coklat. Kabar buruknya, ini air berlumpur bisa mengandung bakteri E.Coli, yang dapat membahayakan kesehatan.
Kontaminasi Bakteri dan Alga
Air sumur yang terkontaminasi oleh bakteri atau alga dapat mengalami perubahan warna menjadi hijau, biru, atau bahkan hitam. Kebanyakan bakteri dan alga tidak hanya memengaruhi warna air tetapi juga bisa menyebabkan masalah kesehatan jika dikonsumsi.