Lihat ke Halaman Asli

Tugas harian

Mahasiswa

Puisi: Akulah Masker Itu

Diperbarui: 29 Mei 2021   11:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

oranye itu bersih.
dan pagi adalah menggigil.
entah sejak kapan daun itu berguguran,
hanya saja mereka adalah matahari.

dimana lenganku telah menjadi besi,
jiwaku adalah ikatan sapu lidi.

dan orang bertanya kapan mobil pertama melaju
bahkan sebelum dunia mengenal masker,
akulah masker itu.
karena keringat adalah rindu yang membahagiakan,

maka saat pagi berganti malam
malam berselimut sarung fajar;
aku adalah makna dari asri.

selamat pagi,
selamat dan hangat.
bisakah kau menunggu kantong terakhirku,
menumpuk pekerjaanmu yang telah kering?

telah kujadikan sup nasi sore ini.
maukah kau bergabung bersama kami
pada piknik taman kota,
yang berumput senja

2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline