Lihat ke Halaman Asli

Tirta Adithiya nugraha

sedikitpi mahanganggur

Puisi | Patahan Hati

Diperbarui: 19 November 2022   16:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hawa setelah diciptakan,
berkunjung ke pasar malam
yang ada di surga.

Ia menemukan pedagang manik-manik,
yang menjual liontin hati yang patah.

dia membeli satu patahan
liontin itu.
Dan semua orang berpikir satu lainnya untuk Adam.

Tetapi menurutnya,
satu patahan hati
bukanlah hati yang utuh.

maka Hawa pun membeli
kedua patahan itu
untuk dirinya sendiri.
Dan kini, ia memiliki hati yang utuh,
yang dapat dipatahkan semaunya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline