Lihat ke Halaman Asli

Tirta Adithiya nugraha

sedikitpi mahanganggur

Menatap yang Tertatap

Diperbarui: 9 Maret 2022   06:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dipenuhi bintang-bintang
Wajahmu
Diarak bagai tontonan
Aibmu
Hari penuh belukar menyerabut
Mengoyak sisi dalam.

Dan bait tersusun berbingkai
Amarahmu
Setiap kehilangan adalah
Ingatanmu
Sebelum lenyap penuh harapan
Setangkai berduri tergenggam.

Ke dalam perantauan berbisa
Gua hatimu
Sekali menetapkan,
Setelahnya luruh seluruh.
Yang utuh, bertahan tanpa air mata
Berhidung bulat
Merah bagaikan bulan berkarat
Kesanmu di antara mata
Dan jalanmu yang terjal
Maka selamanya,
Kita menatap yang tertatap
Masa depan
Dirimu
Kami sangsi oleh kebutaan
Takdir...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline