Lihat ke Halaman Asli

Tirta Adithiya nugraha

sedikitpi mahanganggur

Rosanita Seorang Wanita

Diperbarui: 2 Januari 2021   16:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rosanita seorang wanita
Punya dua buah dada mengkilap
Dipelataran senja remang - remang

Bau bibirnya masih segar
Oleh kumis dan rambut - rambut halus
Sewaktu dipelucuti dengan janji - janji

Tetapi Rosanita tidak pernah mengeluh
Toh, hidup hanyalah persinggahan
Dimana kaki kaki pecahnya berjinjit yuforia

Kalaupun datang bahu coklat pentungan,
Mengubrak - abrik trotoar usaha kecil
tempat ia bekerja,

Rosanita cukup berenang saja menuju pemakaman.
Meninggalkan anaknya mampus
Akan kenangan - kenangan ibu

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline