Lihat ke Halaman Asli

Tirta Adithiya nugraha

sedikitpi mahanganggur

Terjebak

Diperbarui: 28 November 2020   01:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Apakah hidup untuk sesuatu atau menjadi sesuatu?

Angin berhembus membunuh hangat.
Gemertak ranting hadir dimana - dimana.
Kotak pasir itu lembab dan di bawah lamunan sinar lampu taman,
Ia berwarna coklat tua basah.

Entahlah, jangan tanya aku (akukan anak kecil!)

Kita semua anak kecil.
Kita semua kecil dan rapuh
Harusnya seperti itu tetapi,

Harusnya anak kecil tidak bertanya seperti itu.

Benar, mereka harusnya riang gembira bermain di lapangan terbuka bersama teman - temannya. Bukan berkutat pada pertanyaan yang bahkan tidak ia pahami sendiri maksud kata per katanya.
Paling tidak itulah yang kupikir saat ini. Namun saat itu, aku hanya diam mungkin, tak berpikir apa - apa selain ketakutanku dimarahi oleh mama nantinya karena pulang larut malam.

Mama dan ibumu pasti sedang mencari kita saat ini jadi, ayo pulang saja...

Dia tidak akan mencariku!

Suara itu bergaung disepanjang taman

Kenapa kau begitu yakin?

Aku anaknya dan kalaupun mamamu mencarimu, aku ingin kau disini bersamaku.
Mencari makna yang tidak kutahui

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline