Lihat ke Halaman Asli

Tirta Adithiya nugraha

sedikitpi mahanganggur

Bayangmu

Diperbarui: 8 November 2020   13:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

medium.com

Bayanganmu jauh disorot matahari pagi,
Tak dapat kujangkau dengan mata yang ingin menari dengan

Bayanganmu yang asik bermain dengan tembok halaman

Akankah kita dipertemukan?

Melalui sinar dan asap terbakar di taman,
Kepada kicau - kicauanku tentangmu
Dan teras dipenuhi oleh laki - laki garang

Akankah wangimu dapat kucium seutas,
Apa yang tersematkan kepada bau hujan
Lalu kabut tebal, sesatkan aku
Berdarah - darah

Bayangmu yang manis yang kurindakan
Telah tersorot senja dan jaraknya telah
Semakin jauh,
Jauh

Haruskah bayangan yang menggenggam bayangan?

Apabila itu kulakukan,
Maka bayangmu telah menghilang
Dikaburkan malam

Menunggu fajar kembali,
Lalu kita bermain petak umpet
Yang sengsara

Makassar, 28 Oktober 2020




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline