Lihat ke Halaman Asli

Tirta Adithiya nugraha

sedikitpi mahanganggur

Germo

Diperbarui: 30 Oktober 2020   18:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

seorang anak telah kutinggalkan di
lemari kota,
kuselipkan di antara pakaian
dan jari jemari kakak
yang terbungkus rapih, kresek
hitam

Di dalam, ia terdiam
tak bersuara
kepalanya menatapku, bibirnya
merapat
kubelai dirinya dari rambut ke mata

dan kutanamkan perkusi
pada pandangannya
Lima ratus perak untuk hari ini,
kaleng berbunyi dan gaungkan di
sendi - sendinya
dan jangan berhenti bersenyum
kepada mereka

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline