Lihat ke Halaman Asli

Tirta Adithiya nugraha

sedikitpi mahanganggur

Ibu dan Kakak

Diperbarui: 26 Oktober 2020   17:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ibuku ajarkan; hormati yang tua,
Tundukkan kepalamu dasar kau botak!
dia berpesan, bertuturlah yang etika
jangan lihat mataku, etikamu buruk!

Ibuku mengingatkan; berbuat baiklah kepada sesama
Kuberikan kau lima ratus perak, pergi!
karena tindak baik dibalas baik jua
kembalilah dengan sebungkus rokok atau mati!

Tuntutlah ilmu hingga jantungmu berhenti berdetak
Berorganisasilah kalian, jangan jadi kupu - kupu!
tesesatmu di hutan, bertanyalah petunjuk
Jangan banyak bertanya botak, berproseslah dahulu!

Hati - hatilah atas orang asing, Nak. Jangan sampai kau terlena
Sejarah mencatat: kita agen perubahan, robohkan otoriter, turun melawan!
kata Ibu lagi, kau harus peka terhadap segala tipu daya

karena kau adalah gadis perawan
kupunya buku bagus untuk kau pinjam
maka jagalah hati dan kehormatan
akan kubawakan ke kosanmu, Dek. nanti malam




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline