Lihat ke Halaman Asli

Tirta Adithiya nugraha

sedikitpi mahanganggur

Aku Benci Toleransi

Diperbarui: 24 Oktober 2020   15:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Waktu itu aku sedang berdiri
di bawah payung merah

Kutepikan gajah bermesinku agar
dihilangkan gahaganya

Mataku melihat dia di seberang
sana

Pria tua dengan kaki buntung,
duduk di atas kursi kayu beroda.

kutinggalkan gajah bermesinku
di sana, aku berjalan
menghampirinya

tangannya mengadah, ia menunduk
nanar 

kutanyakan :"apakah itu sakit pak tua?",
kutunjuk kaki buntungnya.

"sakit sekali! sakittt sekali tuan! sangat
sakit!" katanya serak, putus asa

lalu kukeluarkan lima ratus perak dari
sakuku menuju tangannya :
"sekarang masih sakit?"

Tanyaku menatap panjang

ia menjawab, "sekarang agak
mendingan."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline