Waktu itu aku sedang berdiri
di bawah payung merah
Kutepikan gajah bermesinku agar
dihilangkan gahaganya
Mataku melihat dia di seberang
sana
Pria tua dengan kaki buntung,
duduk di atas kursi kayu beroda.
kutinggalkan gajah bermesinku
di sana, aku berjalan
menghampirinya
tangannya mengadah, ia menunduk
nanar
kutanyakan :"apakah itu sakit pak tua?",
kutunjuk kaki buntungnya.
"sakit sekali! sakittt sekali tuan! sangat
sakit!" katanya serak, putus asa
lalu kukeluarkan lima ratus perak dari
sakuku menuju tangannya :
"sekarang masih sakit?"
Tanyaku menatap panjang
ia menjawab, "sekarang agak
mendingan."