Pembunuh itu bernama Pesimis
Ia telah membunuh Optimis kita...
Kita..
Pesimis, bukan karena tidak mau optimis..
Pesimis, karena terbunuh sejak dijajah diri ilusi yang gelap,
Maka hilang optimis...
telah hilang ingatan bagaimana caranya optimis..
Iya, terbunuh pesimis
Pesimis, ketika para pejabat tidak melihat rakyat yang menangis..