Lihat ke Halaman Asli

TiraniaS

Seorang mahasiswa

2025: Tahun Keberhasilan para Gamers!, ujar Ketua Esport Grand Order Semarang

Diperbarui: 16 Januari 2025   16:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1 "Ketua GO dengan para anggota"

Esport Grand Order (GO) mengalami perkembangan yang signifikan sejak konten 2024-nya 'Femme Fatale' yang berfokus ke elemen-elemen gaming dan membawa hiburan ke pihak lokal Semarang. GO juga menjadi pusat perhatian dari beberapa anak-anak SMA yang berkeinginan untuk memulai karir mereka dalam dunia turnamen terutama yang berfokus ke game 'Mobile Legends' (16/1).

Apa saja yang membuat GO semakin didepan dan semakin dikenal oleh orang-orang lokal Semarang? Jawabannya tersimpan di dalam benak Ketua GO.

Ketua GO, Timothy Androsio Estevanus, S.S. baru saja mengadakan pertemuan dengan beberapa divisi-divisinya di Monkee resto Semarang. Pertemuan ini melibatkan resolusi dan tujuan selanjutnya dari Esport GO.

Gambar 2 "Content Creator GO"

Dari segi permainan, GO dengan para playersnya membangun sebuah hubungan yang baik dalam komunikasi waktu in game. Relasi ini bisa dilihat dari konsistensi dari Grand Order's Big Five (para anggota/Player inti GO) yang hadir dalam pertemuan tersebut.

Gambar 3 "Player-player GO"

Beberapa anggota dari GO's Big Five menyatakan bahwa terbangunnya sebuah permainan yang baik dimulai dari relasi antar player yang anti-toxic. Para Big Five juga menyadari akan perkembangan Grand Order dan juga menawarkan bantuan mereka dalam melatih para player-player baru GO yang baru saja masuk.

Dari segi konten dan juga perkembangan media sosial, GO didukung penuh oleh para Brand Ambassador dan juga team content creator. GO juga selalu dimeriahkan oleh konten-konten yang digolongkan unik dan selalu baru.

Gambar 4 "Brand Ambassador GO"

GO yang semakin maju membuahkan hasil tidak hanya untuk para sponsor lokal tapi juga institusi-institusi Pendidikan terutama mereka yang bergerak di bidang Pendidikan Bahasa Inggris. Mengingat bahwa konten-konten GO yang seringnya berbasis Inggris.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline