Lihat ke Halaman Asli

Damai Abadi

Diperbarui: 26 Juni 2015   01:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Senyummu membuat ku tak melangkah lagi

Jangankan dia dengan pangeranpun ku tak mau berbagi

Malam, siang dan pagi

Rembulan mentarimu setia menyinari

Sekarang engkau jauh pergi

Pendar cahaya itu tak terlihat lagi

Tinggalkan rasa yang kian sepi

Suram muram durja hati

Gelap terasa hari hari

Damailah ditempat yang abadi

Suatu saat kukan menyusulmu pergi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline