Asuransi unit link semakin populer seiring meningkatnya kesadaran masyarakat Indonesia akan kebutuhan proteksi, yakni jaminan keuangan yang diberikan apabila si tertanggung mengalami risiko yang ditanggung oleh asuransi yang bersangkutan. Jaminan keuangan yang juga dirasakan manfaatnya oleh seluruh anggota keluarga. Apalagi tertanggung adalah merupakan tulang punggungf keluarga.
Sebenarnya yang terjadi di lapangan, banyak sekali yang salah kaprah. banyak sekali orang tua yang mengasuransikan anaknya, namun dia sendiri sebagai tulang punggung keluarga tidak terlindungi oleh asuransi.
Tujuan asuransi unit link adalah memberikan perlindungan finansial kepada tertanggung, sehingga apabila dia mengalami risiko, jaminan keuangan tersebut dapat digunakan digunakan untuk mencukupi kebutuhan keluarga.
Kondisi ini akan berbeda jika anak diasuransikan namun orang tua sebagai pencari nafkah tidak terlindungi oleh asuransi unit link. Padahal premi asuransi untuk anaknya bisa dibayar jika si orang tua masih dapat bekerja. Lantas bagaimana jika orang tua mengalami risiko sakit atau meninggal sehingga tidak lagi memperoleh penghasilan...?? TENTUNYA TUJUAN ASURANSI TIDAK TERCAPAI. Tabungan keluarga akan menjadi taruhan, premi asuransi untuk anaknya tidak terbayar sehingga putus di tengan jalan. Kelangsungan hidup keluarga pun tidak menentu.
Melihat dari cerita di atas ternyata akan lebih bijaksana jika orang tua sebagai pencari nafkah diasuransikan terlebih dahulu, jika kondisi keuangan memungkinkan baru si anak bisa diasuransikan juga.
MANFAAT LENGKAP TIDAK HARUS DENGAN PREMI MAHAL
Merencanakan jumlah premi yang akan dibayarkan merupakan langkah penting. banyak nasabah menginginkan manfaat lengkap namun mereka tidak berfikir, efektifkah membayar premi sejumlah itu? Jika anda memahami kebutuhan anda, maka anda akan mengerti CARA MEMBELI ASURANSI UNIT LINK TANPA PREMI MAHAL.
Asuransi unit link mempunyai keistimewaan jika dibanding dengan asuransi konvensional, yaitu premi dapat ditetapkan dengan fleksibel, disesuaikan kebutuhan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H