Lihat ke Halaman Asli

Tio Samuel

Saya sekarang masih sekolah

Tangerang Kota Penuh Cerita

Diperbarui: 9 November 2023   21:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.tribunnewswiki.com/

            Pada suatu hari yang cerah, saya bangun dengan semangat yang baru. Saya tinggal di kota Tangerang. Kota Tangerang merupakan kota yang indah. Pada suatu hari yang cerah, saya pergi ke mall untuk membeli baju. "Beli baju yang mana ya?" Ucapku. Saya mencari baju selama hampir 2 jam, dan akhirnya saya bertemu dengan baju yang saya sukai. "Bajunya bagus banget, bahannya enak dipakai." Gumamku. Setelah membeli baju saya pergi pulang kerumah. Keesokannya saya pergi untuk foto-foto di taman potret. Saat saya sudah selesai foto-foto, tiba-tiba teman saya menelpon saya, teman saya menanyakan posisi saya ada dimana. Setelah itu teman saya mengajak untuk pergi mencari kuliner yang enak di kota Tangerang.

            Pada malamnya saya dan teman saya pergi menuju ke Pasar lama. Di Pasar lama banyak sekali makanan yang lezat dan menarik. Saya berjalan-jalan untuk mencari makanan yang ingin saya coba, dan akhirnya saya menemukan kedai yang menjual laksa. Laksa merupakan makanan khas kota Tangerang. "Hmmm, laksanya enak banget. Gak salah aku membeli laksa di sini". Harga laksa di sana tergolong cukup murah dan ramah kantong. Setelah saya makan laksa saya pergi untuk mencari makanan yang lain, saya mencoba membeli sosis bakar. Ada banyak saus yang bisa ditaruh di atas sosis bakar. "Rasanya enak juga ya… padahal harganya cuma 5.000 ribu untuk satu sosis". Setelah itu saya membeli minuman karena saya merasa haus. Saya membeli minuman bubble tea, setelah saya merasa kenyang saya memutuskan untuk pulang kerumah.

            Pada paginya saya bertemu dengan tetangga, saya menyapa tetangga saya. Setelah itu saya memutuskan untuk pergi kerumah teman saya. Di sana saya bermain game di ponsel, saya bermain dirumah teman saya cukup lama. Saat bermain orang tua teman saya pulang, saya pun menyapanya. "Hallo om" ucapku. Setelah itu, kami berbincang-bincang. Ayah teman saya menyarankan untuk pergi ke museum Heritage yang berada di kota Tangerang. Katanya disana banyak sejarah tentang Tionghoa, dan juga banyak benda bersejarah disana.

            Pada saat liburan, saya mencari informasi tentang kota tangerang dan tempat liburan yang bagus. Saya mendapatkan informasi bahwa kota Tangerang memiliki penduduk berjumlah 1.853.462 jiwa. "Wah banyak banget penduduk kota Tangerang" ucapku. Setelah itu saya memutuskan untuk mencoba pergi ke museum Heritage. Saya pun menanyakan pada teman saya, dan dia pun setuju untuk pergi ke museum Heritage. Bangunan pada museum Heritage terlihat sangat bagus dan memiliki ciri khas Tiongkok.

            Saya bangun pagi untuk pergi ke museum Heritage. Pagi itu langit sangat cerah, setelah saya selesai siap-siap saya menentukan titik bertemu dengan teman saya. Setelah bertemu kami pun berjalan memasuki museum Heritage, setelah kami masuk kami terkagum karejna ada banyak sejarah Tiongkok, seperti sepatu, sistem penguncian rumah dan masih banyak lagi. “Wah sekarang kita jadi tahu tentang sejarah bangsa Tionghoa di kota Tangerang. Setelah selesai berkunjung ke museum Heritage kami memutuskan untuk makan di bakso Jono. Di sana baksonya enak banget dan juga, saya memesan teh botol Sosro. Setelah makan di bakso Jono kami memutuskan untuk pulang ke rumah kami masing-masing.

            Keesokan harinya saya jogging di dekat Sungai Cisadane, agar badan saya tetap sehat. “Cape juga ya jogging, haus banget aku mendingan beli minum dulu” ucapku. Setelah itu saya membeli minum di sebuah minimarket setelah itu saya mencari tempat duduk dan saya istirahat sambil meminum air putih yang sudah saya beli di minimarket. Saya mengeluarkan Hp dan mendengarkan musik menggunakan earphone, setelah istirahat saya pun berjalan untuk membeli sebuah eskrim. Saat sampai di tempat yang jualan eskrim saya pun memesan rasa coklat. “Rasanya seger banget abis panas-panasan makan eskrim” ucapku. Dan setelah itu saya pulang ke rumah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline