Lihat ke Halaman Asli

Lezatnya Grubi Buatan Pak Joko dari Desa Nyamat

Diperbarui: 9 Juli 2024   16:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Grubi JR (Dokumen pribadi)

Kalau kamu pecinta camilan, wajib coba "Grubi JR"!!!!

Dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Fakultas Pertanian dan Bisnis Program Studi Agroteknologi, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga yang dilakukan di Desa Nyamat, Kecamatan Tengaran pada bulan Juni hingga bulan Juli 2024. Poko kegiatan dalam pelaksanaan KKN ini mengenai UMKM yang ada di Desa Nyamat khususnya yang bergerak di bidang industri makanan ringan, yang di antaranya ada UMKM Grubi, Gula kacang dan Atos-atos, tetapi yang akan saya perkenalkan yaitu UMKM Grubi.

Grubi merupakan cemilan yang terbuat dari ubi jalar dan gula jawa, berbentuk bola-bola kecil yang manisnya bikin nagih. Grubi merupakan makanan khas dari Magelang, tapi sekarang sudah banyak diproduksi oleh pelaku UMKM di berbagai daerah lohh. Salah satunya adalah Pak Joko dari Desa Nyamat, Kecamatan Tengaran, Semarang. Pak Joko adalah satu-satunya pelaku usaha UMKM Grubi di daerahnya yang bertahan sampai saat ini. Usahanya diberi nama "Grubi JR," diambil dari nama Pak Joko dan istrinya, Bu Rusmiyati. Perlu kalian ketahui "Grubi JR" beda dengan grubi lainnya lohh, hal yang bikin beda yaitu grubi buatan Pak Joko menggunakan ubi kayu sebagai bahan utama.

Proses pembuatan Grubi ala Pak Joko dan Bu Rusmiyati nggak ribet dan masih pakai alat-alat tradisional. Pertama, ubi kayu dicuci bersih dari tanah dan kotoran, lalu di kupas kemudian diparut menggunakan alat khusus. Setelah diparut, ubi dicuci lagi dan digoreng dalam minyak panas yang sudah dicampur gula merah. Saat menggoreng, adonan harus terus diaduk supaya matang merata dan gula merahnya menyatu dengan ubi. Setelah sekitar 10 menit, ubi matang ditiriskan dan langsung dibentuk menjadi bola-bola kecil. Proses ini dilakukan saat adonan masih panas agar mudah dibentuk. Setelah itu, Grubi ditiriskan lagi sebelum dikemas dalam kemasan mika atau plastik PP (PolyPropylene) dan diberi label.

Pembuatan Grubi (Dokumen pribadi)

Grubi buatan Pak Joko dan Bu Rusmiyati dijual dengan harga sangat terjangkau, mulai dari Rp. 4.000 hingga Rp. 10.000 per kemasan. Harga ini jauh lebih murah dibandingkan dengan Grubi di toko oleh-oleh yang bisa 2-3 kali lebih mahal. Dalam pemasarannya, Pak Joko mendistribusikan Grubi ke warung-warung sekitar dan juga menggunakan sistem PO (pre-order). Namun, karena persaingan pasar dengan UMKM dari daerah lain cukup ketat, Pak Joko merasa perlu mengembangkan pemasaran lewat media sosial supaya lebih banyak orang tahu dan tertarik untuk membeli. Untuk mengatasi permasalahan tersebut kami membuat sebuah program kerja berupa pembuatan website untuk desa Nyamat yang didalamnya juga terdapat informasi mengenai UMKM di Desa Nyamat. Kami berharap dengan adanya website tersebut bisa membantu menaikkan penjualan bagi para pelaku UMKM di Desa Nyamat. Untuk info lebih lanjut bisa kunjungi (https://www.kompasiana.com/okto62621/668bf6e2c925c42da53e49d2/menghubungkan-desa-nyamat-tengaran-semarang-dengan-dunia-luar). Jadi,  kalau kamu lagi di Salatiga dan sekitarnya, jangan lupa mampir ke Desa Nyamat dan coba Grubi JR buatan Pak Joko. Selain enak, kamu juga mendukung usaha kecil yang berjuang mempertahankan kuliner tradisional Indonesia! 

Kalian juga bisa mengetahui informasi menegenai UMKM Gula kacang di Desa Nyamat dengan mengunjungi link (https://www.kompasiana.com/devikirani4834/6688f8dcc925c417b05c5914/manis-gulanya-renyah-kacangnya-ini-dia-makanan-khas-gulo-kacang).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline