"Sibuk pisan nya ni (Sibuk banget ya ni)? Suara mimi terdengar di ujung telepon pagi ini
Geeezzzz.... Jantungku langsung mencelos, terpaku mendengar pertanyaan mimi. Mataku tiba-tiba panas, dengan menahan tangis aku menjawab "Enya mi, di sakola sibuk pisan ditambah sibuk skripsi jadi can bisa balik" (Iya mi, di sekolah sibuk banget ditambah sibuk skripsi jadi belum bisa pulang)".
Astagfirullah.. maafkan maafkan aku terlalu congkak dengan segala kesibukan di tanah rantau ini sampai lupa ternyata masih ada yang merindukanku pulang ke pangkuannya. Mimi.... maaf :(
Hampir 2 bulan aku belum pulang ke rumah, dan akhir-akhir ini penyakit home sick semakin menggerogoti dinding hati.Rasanya ingin egois melupakan segala bentuk kewajiban dan memilih pulang ke rumah, makan masakan mimi dan bercengkrama dengan keponakan-keponakan yang bandel.
Really, i just wanna go home but i can't... not yet
Hanya ingin selalu didoakan agar aku disabarkan lebih tinggi lagi tingkatannya, dimudahkan dan dilancarkan semua urusanku disini, mi. Karena dengan doa-mu akan segala terasa mudah untukku.
Tunggu, tunggu aku pulang dengan membawa kebanggan padamu.
Tunggu aku saat aku mencium takzim tanganmu dan kedua pipimu.
Tunggu aku mi
Doaku tidak akan terputus untukmu
Tuhan, jaga dan sayangi beliau diusianya rentanya