Lihat ke Halaman Asli

Candu

Diperbarui: 18 Juni 2015   00:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

ucap kata menjadi syaulam
bersenandung dalam pekat malam
kala mata kini terpejam

namanya Cahaya
terangku dirinya
senyummu tertera …
menjadi etsa yang tak terlupa
bukan sekedar rima ….
yang penuh metafora

dirinyalah adiksi
memberi sedikit eksaltasi
mengalir dalam hati tak berpenghuni
berdiri sendiri,
merindu hati yang telah pergi

09’09’14

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline