Lihat ke Halaman Asli

Tinta Digital

Akun ini saat ini bersifat pribadi dan dimiliki oleh satu orang

Jajanan Tradisional Khas Banjar

Diperbarui: 5 Desember 2018   10:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

puracit khas kalimantan selatan (dokumetasi pribadi)

Banjarmasin- Beberapa  jajanan tradisional khas banjar ini mudah Anda temui disetiap daerah  yang ada di Kalimantan Selatan seperti apam dangkak, kokoleh, lupis banjar, laksa, puracit dan lainnya. 

Apam dangkak

img-20181125-104450-5bfac53dc112fe6254670012.jpg

Apam  dangkak atau yang dikenal juga  dengan sebutan apam batil. Sebutan apam  dangkak karena pembuatannya yang  sambil badangkak (jongkok). 

Kue ini  berbahan dasar tepung beras  kemudian adonan kue dibakar menggunakan  alat tradisional dengan tungku  khusus seperti tungku pembuatan kue  serabi bandung. 

Apam dangkak adalah  serabinya banjar, makanan khas  Kalimantan Selatan ini dimakan dengan  kuah gula merah. Memakannya  ketika masih hangat akan membuat cita rasa  apam dangkak lebih nikmat.

Kokoleh

img-20181125-110634-5bfac5c3aeebe17aaa115f05.jpg

Kue  kokoleh memiliki rasa yang lezat, si hijau ini disajikan dengan kuah  gula merah. Banyak yang menyebutkan kokoleh ini mirip dengan bubur  sumsum khas jawa. Bahan utama pembuatan kokoleh adalah tepung beras.  

Penyajiannya juga terbilang sederhana cukup potong kokoleh dalam ukuran  sedang yang disajikan diatas piring kemudian disiram dengan kuah gula  merah. Kuah gula merah yang manis berpadu dengan kokoleh yang gurih  menjadi kombinasi yang memanjakan lidah.

Lupis

img-20181125-112316-5bfac4ac12ae943eaf060865.jpg

Lupis  banjar khas Kalimantan Selatan yang berbeda dengan lupis didaerah jawa  atau didaerah lainnya yang berbentuk segitiga atau seperti ketupat namun  lupis banjar berbentuk bulat panjang. 

Bahan dasar lupis adalah ketan  putih ini dicampur menggunakan pewarna alami yang menghasilkan warna  hijau. Lupis disajikan bersama gula merah dan parutan kelapa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline