Mie Bancir merupakan mie khas Banjar. Mie yang dimasak dengan kaldu ayam dan saus tomat ini, disajikan dengan suwiran ayam, irisan telur, irisan daun seledri, dan bawang goreng.
Salah satu makanan khas Banjar yang berbahan dasar mie adalah Mie Bancir. Bancir dalam bahasa Banjar artinya waria atau bencong. Maksudnya disini, mie bancir adalah mie yang bukan mie goreng maupun mie yang berkuah. Dalam penyajiannya, Mie Bancir ini agak berkuah namun tidak banyak. Kuah mie ini biasanya dibuat dari air rebusan kaldu ayam yang sudah dicampur bumbu khas Banjar serta saus tomat.
"Mie Bancir itu, kada (tidak) mie kuah kada mie goreng. Bancirnya, kuahnya sedikit aja" jelas Muhammad Said pemilik Warung Marasa Maka Tahu.
Masyarakat Kalimantan Selatan sendiri khususnya, sudah sangat mengenal kuliner ini. Tidak salah apabila hidangan yang terbuat dari mie ini wajib dicoba untuk wisatawan yang berkunjung ke Kalimantan Selatan khususnya ke Banjarmasin. Mie ini dianggap sebagai warisan kuliner khas Kalimantan Selatan karena bumbu dasar dari Mie Bancir menggunakan bumbu untuk membuat Soto Banjar, yang merupakan warisan kuliner paling terkenal dari Kalimantan Selatan.
Mie Bancir ini awalnya dibuat karena permintaan konsumen yang meminta mie dengan sedikit kuah, antara berkuah atau kering. Di Banjarmasin sendiri, salah satu warung terkenal yang menjual mie khas Banjar sekaligus pelopor Mie Bancir ini adalah Warung Marasa Maka Tahu.
"Mie Bancir ini, abah ulun (ayah saya) yang menciptakannya. Tahun 1960 abah ulun yang menciptakannya, kalau yang lain-lain itu mengikuti aja" ungkap Muhammad Said.
Warung Marasa Maka Tahu yang merupakan warung hasil turun-temurun ini memiliki nama yang unik. Marasa Maka Tahu kalau diartikan ke bahasa Indonesia artinya kalau sudah mencicipi maka akan tahu (rasanya). Hal tersebut menjadi salah satu daya tarik tersendiri yang membuat pengunjung penasaran. Selain itu, harganya tergolong murah. Dengan uang Rp 14.000 kita sudah bisa mencicipi kuliner ini. Untuk tambahan potongan paha ayam cukup menambah bayar sebanyak Rp 7.000.
Warung makan ini berada di Jalan KS. Tubun Banjarmasin, tepat di seberang Puskesmas Pekauman. Selain menjual Mie Bancir khas Banjar, warung ini juga menjual Mie Goreng, Mie Kuah, dan Nasi Goreng. Dengan tampilan yang sederhana, pembeli dari warung ini tidak sedikit dari kalangan atas. Yang datang pun dari yang pakai motor sampai mobil mewah ke warung ini untuk menikmati lezatnya Mie Bancir yang dijual Warung Marasa Maka Tahu.
Kalau ingin berkunjung ke warung yang buka dari pukul 16.00 WITA sampai 23.30 WITA ini, anda nampaknya harus bersabar. Warung ini tidak pernah sepi pembeli baik di hari biasa atau di akhir pekan. Sayangnya, warung yang ramai pada sore menjelang magrib ini terbatas tempat duduknya. Saat sedang ramai, bisa saja tidak kebagian tempat duduk dan terpaksa menunggu pembeli lain selesai makan. Anda tertarik untuk mencoba lezatnya Mie Bancir Khas Banjar? Marasa Maka Tahu. (Kiki Aprilla Rusmana)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H