Lihat ke Halaman Asli

Intan Hafidah NH

Penulis Si Gibah Puisi

Generasi Santuy Bikin Perubahan

Diperbarui: 21 Agustus 2021   09:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Santuy merupakan bahasa milenial yang bersumber dari plesetan kata santai atau dalam bahasa sunda santai euy. Memiliki arti keadaan di mana seseorang tetap bahagia dan menikmati hidup walau dalam situasi sulit. Situasi sekarang di mana virus covid 19 masih belum tuntas diusir penyebarannya, banyak orang mengalami tekanan batin karena pembatasan-pembatasan aktifitas, contohnya aktifitas bekerja dan aktifitas rekreasi, tentunya akan banyak orang yang mau tidak mau mengalami stres. Akhirnya, untuk mengatasi kepanikan atau kesetresan akan tekanan hidup harus menghadapi utu semua dengan lapang dada, kemudian muncullah ungkapan "santuy aja semua pasti baik-baik saja". Tapi bagaimana jika orang sudah bosan dengan semua tekanan hidupnya dan terus-terusan menjadi santuy?

Generasi santuy cenderung juga mageran, suka menunda-nunda kerjaan, kalau ada besok kenapa harus sekarang (deadliner), suka gagal fokus, mudah tergoda dengan yang lain (misal: main sosmed,  main game, ketiduran, dan lain sebagainya.), bagaimana mereka mengatasi kesantuy-nannya?

Bisakah orang-orang generasi santuy seperti saya dan mereka mungkin dapat membuat suatu perubahan?  

Di mana zaman sekarang mengkondisikan orang-orang semakin nyaman di rumah aja dan mager melakukan aktifitas,  semua kebutuhan manusia yang semakin kompleks kini bisa didapatkan dengan mudah (instan)  lewat sebuah telepon genggam dengan berbagai fitur aplikasi. 

Tentu jawabannya BISA,  alasannya: setiap manusia pasti ingin perubahan dalam dirinya masing-masing. Evaluasi diri baik secara disadari atau tidak disadari pasti terjadi. "Dengan menolong diri sendiri kita akan menolong orang lain yang lebih sempurna" begitu tutur RA Kartini. Bagaimana cara menolong diri sendiri, bagaimana cara berubah?  Simak penjelasan di bawah ini:

1. Identifikasi apa yang perlu kamu tingkatkan dan kamu kurangi dalam aktifitas kebiasaan keseharianmu. 

Hari ini sangat menentukan siapa kamu di masa mendatang. Buat apa menentukan banyak cita-cita jika hari ini kamu tidak mengusahakannya.  Identifikasi aktifitas mana yang mendukung cita-cita kamu dan yang menghambat atau tidak berguna. 

Misal: 

aku ingin menjadi penulis

(+) memperbanyak latian menulis dengan sehari satu judul karya 

(-) mengurangi waktu untuk main game

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline