Lihat ke Halaman Asli

Anton Doni Dihen & IBU Layak Pimpin Flores Timur 5 Tahun Kedepan

Diperbarui: 31 Juli 2024   18:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ket: ADD (kiri) & IBU (kanan). Foto: Dokpri 

Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Flores Timur (Flotim) 2024 sudah di depan mata. Genderang kontestasi lima tahunan ini sebentar lagi ditabuh.

Adalah momentum bagi masyarakat untuk memilih calon pemimpin yang benar-benar amanah, bekerja dengan tulus dan jujur, agar dapat membawa kemajuan bagi daerah.

Menghadapi momentum tersebut, Anton Doni Dihen (ADD) sudah memantapkan diri maju sebagai bakal calon bupati Flores Timur periode 2024-2029.

Politisi low profile ini konsisten mengedepankan politik gagasan. Gagasan politik pembangunan yang realistis, terukur, dan proporsional. Pun komitmen menerapkan politik santun, tanpa embel-embel. Persis karakternya.

Sosok yang sederhana, santun dan berwibawa melekat kuat dalam dirinya. Rekam jejak yang bersih, jauh dari isu negatif atau cerita miring selama perjalanan karir politiknya.

Dalam setiap narasi pembicaraannya yang lugas, juga melalui tulisan-tulisanya, barangkali tidak berlebihan, sulit ditemukan diksi-diksi berbau subjektif.

Objektifias menjadi titik bidiknya bila sedang mengelaborasi sebuah kebijakan publik yang tidak substantif, baik di tingkat nasional maupun daerah, tanpa lupa menyodorkan jalan pemecahan masalah.

Apresiasi atas sebuah terobosan dan keberhasilan pun tidak jarang disampaikan secara jujur. Fair memang. Tidak salah, bila banyak tokoh politik, orang muda, dan masyarakat menaruh respek terhadap figur Anton Doni Dihen.

Mantan Staf Khusus Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI 2010-2014 ini memiliki gagasan-gagasan bernas, sebagaimana tertuang dalam buku Lompatan Jauh Flores Timur (2017), maupun tulisan-tulisannya yang tersebar pada media online dan media cetak.

Ketika di beberapa momen tatap muka ADD bersama masyarakat belum lama ini, soal pertanian menjadi salah satu topik paling serius yang didiskusikan. Serentak tidak mengabaikan sektor lain yang turut berkontribusi terhadap kemajuan daerah. Inovasi dan institusi (tata kelola) menjadi poin terobosan yang solutif.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline