Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Dua Pasang Mata

Diperbarui: 28 Januari 2019   08:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

msofyanhadi.blogspot.com

Dua pasang mata mengintip di balik kaca
Menggendong rindu yang membuncah
Mengulum kata di beranda maya
Mendamba temu di titik jumpa

Lisan tak sempat tersampaikan pada nyata
Kata tak membisu; didengar telinga jiwa
Diam-diam mengeja nama dalam doa
Melantan pundi-pundi rasa dan asa

Ahh...
Malam kian memeluk larut
Dua pasang mata masih tetap terpaut
Lekat dekap lalu kedap hampir sekarat
Menahan gelora sukma yang melarat

Uhh...
Dua pasang mata bersepakat;
Hingga pagi kepakan sayap pekat
Fajar bertengger di horizon langit
Dua pasang mata, pun mata hati melepas pagut

(KB, 18/02/18)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline