Lihat ke Halaman Asli

Tin Kelanit

Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Advokasi Kesetaraan Gender Melalui Reorganisasi Yang Berkelanjutan di Dusun Briti

Diperbarui: 17 Juli 2024   10:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan Advokasi kesetaraan gender/dokpri

Karang Taruna Dusun Briti, Desa Wiyu, Mojokerto, Jawa Timur, menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesetaraan gender melalui reorganisasi yang berkelanjutan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam kepengurusan dan pengambilan keputusan di dalam karang taruna, serta mendorong program-program yang berfokus pada pemberdayaan perempuan di dusun tersebut. Kami mahasiswa KKN sub kelompok 06 dari kelompok reguler 20  Universitas 17 Agustus 1945 yang di ketuai oleh Eusebius P T Kelanit beserta anggota Fortunata Simona dan Ramadhan Husain Abbiyasyah ingin karang taruna menjadi wadah yang inklusif dan representatif bagi semua pemuda-pemudi di Dusun Briti, termasuk perempuan. Kata ketua karang taruna, Pak Kholik "Melalui Program kegiatan ini, kami ingin memastikan bahwa perempuan memiliki suara dan kesempatan yang sama untuk berkontribusi dalam pengembangan karang taruna, hal tersebut juga di sampaikan oleh kepala dusun briti pak Kasnadi.

Dalam kegiatan ini kelompok kami bersama Pak Zida Wahyudin.S.Pd.,M.Si selaku DPL sekaligus sebagai narasumber di kegiatan advokasi kesetaraan gender yang dilaksanakan pada hari jumat 12 juli 2024 jam 18:00 di balai dusun briti melakukan sosialisasi tentang pentingnya kesetaraan gender kepada seluruh anggota karang taruna. Sosialisasi ini dilakukan melalui beberapa kegiatan, seperti sosialisasi dan diskusi serta mengaktifkan kembali program kerja karang taruna yang sempat tertunda. Upaya advokasi kesetaraan gender melalui reorganisasi karang taruna ini telah menunjukkan hasil yang positif. Sejak sosialisasi dilakukan, partisipasi perempuan dalam karang taruna mulai meningkat. Selain itu, karang taruna juga telah berhasil menjalankan kembali program yang tertunda yaitu kolam ikan yang berlokaasi di belakang rumah kepala dusun briti. "Kami masih memiliki banyak hal yang harus dilakukan untuk mencapai kesetaraan gender yang ideal di Dusun Briti," kata [Nama Ketua Karang Taruna]. "Namun, kami yakin bahwa dengan komitmen dan kerjasama semua pihak, kami dapat mencapai tujuan tersebut."

Kisah Karang Taruna Dusun Briti ini merupakan contoh inspiratif tentang bagaimana organisasi pemuda dapat menjadi agen perubahan dalam memperjuangkan kesetaraan gender. Diharapkan kisah ini dapat memotivasi organisasi pemuda lainnya untuk melakukan hal yang sama di daerahnya masing-masing.

Author : Tino Kelanit

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline