Guru sebagai pengelola kegiatan proses belajar mengajar , untuk mengarahkan kegiatan belajar siswa agar bisa mencapai tujuan pembelajaran.Guru berperan menjadi pengganti orang tua di sekolah. Dalam hal ini guru harus bisa menggantikan orang tua siswa jika siswa sedang berada di sekolah . Guru harus bisa menjadikan dirinya sebagai orang tua kedua bagi murid.
Guru harus bisa menarik simpatik sehingga dia menjadi idola bagi siswa. Selain itu transformasi diri terhadap kenyataan di kelas atau di masyarakat harus dibiasakan agar setiap lapisan masyarakat bisa mengerti jika menghadapi guru . Guru adalah unsur penting di dalam keseluruhan sistem pendidikan. Karena itu peranan dan kedudukan guru demi meningkatkan mutu dan kualitas anak didik harus diperhitungkan dengan sungguh-sungguh .
Guru sejatinya adalah seorang pribadi yang harus serba bisa dan serba tahu. Serta mampu mentransferkan kebisaan dan pengetahuan pada muridnya dengan cara yang sesuai dengan perkembangan dan potensi anak didik.
Setiap manusia tidak dapat memungkiri bahwa kemajuan bidang teknologi dan informasi ( IT) telah membawa banyak keuntungan bagi manusia dalam kehidupannya. Karena itu, wajar jika setiap manusia beranggapan bahwa IT tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Hal tersebut telah membawa banyak keuntungan bagi kehidupan manusia salah satunya dalam membantu pekerjaan yang mereka geluti.
Kemajuan bidang teknologi dan informasi membawa banyak manfaat terutama untuk beberapa bidang penting seperti pendidikan. Dengan adanyan kemajuan teknologi dan informasi, para pengajar seperti guru bisa mengupdate beberapa informasi seperti kurikulum dan bahan ajaran yang sangat penting untuk mencari hal yang baru demi dunia pendidikan .
Sebagai guru saya menginginkan anak didik saya belajar dalam suasana yang menyenangkan. Suasana yang menyenangkan akan tercipta jika kita menggunakan media pembelajaran yang bervariasi. Seringkali saya mengundu Video dari Youtube yang kemudian saya tayangkan di kelas sehingga semua peserta didik bisa melihat dan belajar dari video tersebut. Setelah saya amati hasil belajar anak-anak didik saya lumayan lebih baik dibandingkan jika belajar hanya dengan buku.
Dari pengalaman ini saya ingin mencoba membuat sendiri video pembelajaran yang sesuai dengan materi yang saya ajarkan serta sesuai dengan keadaan peserta didik di daerah saya. Oleh karena itu saya memutuskan untuk ikut serta dalam E-Training "Membuat Video Pembelajaran Berbasis Multimedia Video Maker" Tahun 2019 Angkatan Ke-4.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H