Manusia dikodratkan sebagai mahluk individu dan mahluk sosial. Mahluk individu karena kita diciptakan atas jasmani dan rohani dan dibekali dengan cipta, rasa, dan karsa yang mana antara pribadi yang satu berbeda dengan pribadi yang lain. Namun kita juga sebagai mahluk sosial,karena kita merupakan himpunan bagian dari sekian banyak mahluk di dunia ini. kita juga tidak dapat hidup sendiri, dengan kata lain kita membutuhkan orang lain ataupun lingkungan yang ada di sekitar kita. Dari hal di atas kita sudah seharusnya membaur dan mengambil peran dalam kehidupan sosial atau bersosialisasi.
Kita harus dapat menjadi subyek dalam kehidupan sosial. Jangan hanya berperan sebagai obyek. sebagai subyek sosial kita harus dapat mengendalikan dan lebih mengenali lingkungan tempat kita . Mengenal karakter dan sifat lingkungan .Dengan mengenal dan berperan dalam lingkungan kita juga dapat mengeksplor dan menganalisis kehidupan sosial, sehingga kita dapat memperlakukan lingkungan dengan lebih bijaksana.
Dalam kehidupan sehari-hari tentu saja kita pernah mengalami masalah sosial, dari permasalahan itu kita harus dapat menganalisa permasalahan tersebut dan dapat mencari solusi dengan bijak. Analisis sosial dalam permasalahan ini cukup menjadi solusi karena analisis sosial dikembangkan untuk mengetahui dan mendalami realitas sosial.
Analisis sosial secara sederhana dapat didefinisikan sebagai sebuah skema tentang interaksi antar faktor dalam rangka memecahkan masalah sosial. Secara lebih rinci analisis sosial berusaha untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap tentang Situasi sosial, hubungan struktural, kultural (budaya), dan historis (sejarah) sehingga memungkinkan menangkap dan memahami realitas sosial yang dihadapi untuk selanjutnya dicari solusi permasalahannya. (Raditya,2020).
Masalah sosial yang sekarang sering terjadi seperti saat ini, perampokan, pembunuhan, pelecehan seksual, kenakalan remaja, kemiskinan, eksploitasi anak di bawah umur, kesehatan, penipuan. Masalah sosial tersebut juga dapat berdampak pada karakter dan pola pikir manusia di sekitarnya. Seorang anak yang tinggal di lingkungan yang kehidupannya keras dan sering melihat pembunuhan, anak tersebut cenderung tumbuh menjadi pribadi yang lebih keras dan kasar. Sebaliknya seorang anak yang hidup di lingkungan sehat dan mengenal Tuhan dengan dekat, akan tumbuh menjadi pribadi yang lembut, beretika, dan mempunyai jiwa sosial yang tinggi. Dari dua contoh di atas, analisis sosial sangat dibutuhkan untuk mencari solusi yang tepat untuk memahami terlebih dahulu masalah tersebut.
Menurut lembaga ELSAM Analisis sosial sangat diperlukan dalam mendalami sebuah permasalahan yang terjadi karena beberapa hal berikut. Pertama, berguna untuk identifikasi dan pemahaman masalah secara lebih seksama sampai tahap melihat akar masalah dan ranting masalah. Kedua, dapat digunakan untuk mendalami potensi (kekuatan-kelemahan-peluang-tantangan) yang ada dalam komunitas. Ketiga, bermanfaat untuk membangun ukuran dengan lebih baik bagi kelompok yang dirugikan. Keempat, digunakan untuk membangun prediksi berupa tindakan-tindakan sebagai upaya untuk mengubah keadaan.
Lebih lanjut lagi, selain analisis sosial dapat meminimalisir bahkan menghilangkan akar permasalahan. Analisis sosial secara tidak langsung juga dapat membantu kita untuk menjadi pribadi yang berpikir secara kritis. Dengan kita berpikir secara kritis kita mampu berpikir dengan jernih dan melakukan apa yang baik untuk dilakukan. Kemudian analisis sosial juga membantu kita untuk menggali potensi yang lebih dalam untuk menemukan hal-hal yang kita belum mengetahuinya secara tidak langsung kita akan menambah wawasan yang lebih luas.
Setelah membaca artikel ini, dengan analisis sosial semoga kalian dapat menemukan akar permasalahan dan lebih menggali potensi agar mendapat jalan keluar dari permasalahan yaa..
Referensi
Raditya, Dendy. (2020, Juli 7). Analisis Sosial: Sebuah Pengantar Singkat. Fisipol UGM Creative Hub. Diakses dari https://chub.fisipol.ugm.ac.id/2020/07/07/analisis-sosial-sebuah-pengantar-singkat/.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H