Lihat ke Halaman Asli

Tinezia Antoh

Universitas pendidikan muhamadiyah sorong

Wawancara Mahasiswa Minoritas Papua

Diperbarui: 20 November 2022   23:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bandung. Sumber ilustrasi: via KOMPAS.com/Rio Kuswandi

hello sobat merdeka kali ini saya akan menulis sedikit tentang wawancara yang saya lakukan kepada mahasiswa yang minoritas Papua di kampus Upi .

ada salah satu mahasiswa yang berinisial (H) diya adalah mahasiswa Upi  jurusan teknik sipil semester 7.

Jujur  banyak kendala ketika saya inggin mewawancarainya di karnakan orangnya yang sangat sibuk dengan banyak kesibukan yang diya alami di ke hidupnya sehari" saya tidak bisa bertemu secara langsung atau pun menelpon. Diyah memberikan ideh untuk  saya mengirim pertayaan"yang saya inggin tanyakan di Wa grup.

Nah dari situ saya mengirim pertayaan wawancara saya yang saya inggin tanyakan dari tanggal 10 November 2022 dan baru di balas tanggal 16 tetapi saya tetap Berterimakasih karna suda membantu saya dalam tugas saya ini  

Hasil wawancara lewat Wa Grup  :

Moderator (T ) : Kaka sebagai salah satu mahasiswa minoritas Papua  di kampus Upi bagaimana cara agar teman" yang berbeda keyakinan dan suku tidak insyikur atau dalam kata lain tidak menjau dari kaka, bagaimana agar mereka menganggap kaka sama seperti mereka tanpa memandang perbedaan di antara kaka dan mereka ?

Narasumber (H) : cara saya agar mereka tidak menjauhi saya yaitu menghargai sesama, menghargai budaya tata krama yang masyarakat sini gunakan dan menghargai agama mereka. yang pada intinya saling menghargai.

Moderator (T) : apakah selama Kaka berkuliah di Upi  adakah perlakuan baik dari lingkungan pertemanan, perkuliyahan, maupun di tempat Kaka tinggal ?

Narasumber (H) : untuk sejau ini puji tuhan tidak ada hubungan saya dengan teman,saya dosen saya, tetangga"saya semua baik karena itu tadi ada rasa saling menghargai antar Umar beragama.

Moderator (T) : selama Kaka kuliah di Upi apakah ada perundungan dalam arti ejekan atau (rasis) terhadap kaka ? Kalo ada bagaimana cara kaka menanggapi orang"seperti begitu ?

Narasumber (H) : sejau ini di lingkungan kampus tidak ada yang rasis terhadap saya. Cara yang sering saya lakukan untuk menanggapi orang"seperti begitu mungkin yang akan tersenyum, tertawa, dan bersikap bodo amat dan kalo ada hal" atau kata" yang mungkin membuat saya tersinggung skali baru mungkin itu saya bicara merah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline