Lihat ke Halaman Asli

Gara-gara Corona! Home Industry Merana

Diperbarui: 14 Agustus 2020   08:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengemasan produk bakso dan tahu goreng (Sumber Gambar : Nur Agustina L.P)

BANJARNEGARA (19/7) -- KKN UNDIP TIM II Tahun 2019/2020 mengusung tema "KKN Pulang Kampung" atau KKN yang dilaksanakan individual di desa asal mahasiswa. 

Penulis, selaku peserta KKN melakukan pengabdian di Kelurahan Karangtengah Banjarnegara. Kelurahan Karangtengah terletak dipinggiran pusat Kota Banjarnegara. Dengan keadaan sosial masyarakat yang sudah cukup modern, karena terletak dengan pusat kota.

Terdapat beberapa program yang dilaksanakan penulis pada saat pelaksanaan KKN, yang pertama adalah digitalisasi marketing terhadap home industry yang bergerak dalam bidang kuliner.

Kondisi dunia sekarang ini sedang dilanda bencana pandemi covid-19, Sektor yang sangat terdampak akibat pandemi ini adalah ekonomi, mulai dari pegawai yang dirumahkan, perusahaan yang gulung tikar, dan dampak dampak lain yang mempengaruhi proses ekonomi.

Dampak pandemi covid-19 juga turut dirasakan warga Kelurahan Karangtengah, salah satunya pendapatan ekonomi yang menurun apalagi pengusaha UKM yang berjualan secara langsung. 

Rahayu (40) menuturkan bahwa produknya sehari bisa menjual hingga 500 macam kue basah namun adanya pandemi ini pendapatannya sangat berkurang karena hanya bisa menjual sekitar 250 kue basah saja atau kadang hanya 100 hal itu disebabkan sekolah-sekolah yang libur sehingga peminat pembeli kuenya menurun. Hal tersebut tentu saja perlu diubah, mengingat saat ini masyarakat keluar hanya untuk hal-hal penting saja.

Oleh karena itu Bali (pulang kampung) penulis bertujuan untuk Bangun (membangkitkan) perekonomian Bareng (bersama) warga serta UKM melalui pelatihan digitalisasi marketing bagi pelaku home industry.

Digital marketing adalah suatu kegiatan pemasaran atau promosi sebuah brand atau produk menggunakan media digital atau internet. Pemasaran produk secara digital atau social media yang hanya bermodalkan smartphone dan internet sehingga dapat membantu perekonomian dan sebagai branding produk pelaku usaha masyarakat Kelurahan Karangtengah. Dengan digitalisasi marketing maka produk yang dipasarkan akan lebih cepat menyebar dan tentunya jangkauan pembelinya pun lebih luas.

Peserta pelatihan tersebut adalah pelaku-pelaku home industry di Kelurahan Karangtengah, guna mendapatkan pembelajaran secara teori dan praktek yang didapat dari program pelatihan tersebut yang nantinya akan membantu pengusaha UKM dan warga yang ingin membuka usaha dapat memanfaatkan social media untuk memasarkan produk-produknya sehingga pemasarannya dapat mencakup lebih banyak pembeli.

Kegiatan pelatihan tersebut dilaksanakan bergilir tergantung waktu masing-masing peserta jadi tidak menutup kemungkinan pelatihan dapat diselenggarakan di lebih dari 1 rumah secara berkala, dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline