Deg-degan rasanya saat aku mulai menekan tuts pada keyboardku. Dari dulu aku pengeeeeeeen sekali utuk bisa menulis di kompasiana ini. Dan akhirnya baru sekarang aku bisa, setelah lebih dari setengah tahun aku bergabung.
Sesuai dengan diskripsi yang aku buat, aku adalah seorang ibu yang suka membaca apa saja....... Yups, hanya membaca!! Bukan menulis!! Tapi karena tergoda untuk bisa, maka aku iseng-iseng untuk belajar menulis. Siapa tahu setelah ini aku bisa bercerita apa saja kepada para kompasianers.
Aku sudah kenal kompasiana lama, bahkan saat masih belum sebanyak sekarang anggotanya. Dan aku biasa buka dan baca kolom apa saja. Dari politik, kesehatan, hiburan, filsafat ( eh.....sekarang sudah ganti ya?? ) dan juga fiksi. Dari kompasiana aku tahu Pak Prayitno Ramelan, mantan jendral yang ahli politik dan hukum. Om Jay yang Mendiknas, Bung ASA yang Raja dengan Mbak Inge yang jadi permaisurinya meskipun hanya di Negeri Ngocolria. Om Firman ( mohon maaf saya menyebut om.....) yang selalu tahu dan mengulas semua sisi beberapa kompasianers. Mbak Mariska Lubis yang jago seks, dan darinya saya bisa belajar beberapa sisi dari seks tanpa kata - kata yang jorok dan porno. Juga saya kenal dan sudah beberapa kali chat dengan Mbak Yayat si ratu dueng, Mas Hazmi yang berasal dari Srondol dan Mbak Izzah yang di Surabaya. Saya suka ceritanya Mas Wisnu Nugroho yang mengupas sisi lain dari istana dengan tulisannya yang tidak kenal huruf kapital dan saya juga suka dengan cerita dan gaya bertutur dari otak terkilirnya Tubagus Heru.
Dan mungkin inilah awal aku mulai menulis di kompasiana, untuk berbagi dengan yang lain.....