Lihat ke Halaman Asli

Tina Maslahat

Penulis pemula yang terus belajar dan melakukan perbaikan

Fatamorgana

Diperbarui: 4 Maret 2024   10:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Andai kuingat saat itu
Entah berapa purnama telah kulalui
Entah berapa ratus senja kulewati
Dalam harap yang begitu kuat
Mengayuh asa untuk dapat bersamamu

Andai aku yang hanya merasa
Tapi tak mungkin juga aku meraba
Ada gejolak yang sama
Meski kita saling menerka

Namun begitu kutahu,
Kau datang sebatas menghampiri
Dan hanya untuk menyinggahi
Namun begitu kutahu,
Kau hanya mengetuk pintu hati
Dan tak ingin mendiami

Terpaksa kala itu
Kukemas lagi rindu-rindu ini
Kusimpan rapi di palung hati
Kuremas keras kuncup cinta
Biar tak semakin merekah

Kamu yang bagiku fatamorgana
Entah dimana kini kau berada
Kututup rapat namun tercatat
Biar hanya jadi riwayat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline