Lihat ke Halaman Asli

Jenis Kain untuk Baju Anak

Diperbarui: 28 Agustus 2024   08:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

okezone.com

 Jenis kain baju anak tentu harus disesuaikan dengan kulit mereka yang lembut. Sehingga baju anak-anak harus mampu memenuhi persyaratan seperti memiliki daya serap keringat yang tinggi, tidak panas, dan sejuk dikulit.

Selain memilih kain untuk baju anak-anak kamu bisa mempertimbangkan bahan yang alami seperti katun, linen, dan rajut/wol. Kain ini memiliki hipoalergenik, lembutdan mudah menyerap keringat. Selain itu kain alami juga tahan lama dan bisa di cuci berulang kali.

Jenis Kain Baju Anak-Anak

Kain baju untuk anak-anak tentu harus yan bagus dan yang terbaik. Agar anak merasa nyaman dan sejuk Ketika memakainya. Berikut beberapa kain yang bisa digunakan untuk membuat baju anak-anak.

Katun

Katun adalah bahan kain yang berasal dari serat kapas yang lembut, halus, dan nyaman di kulit. Bahan ini merupakan serat kapas yang diolah menjadi benang, lalu disusun menjadi kain.

Serat untuk pembuatan kain katun berasal dari serat selulosa, yaitu serat alam yang berasal dari tumbuhan. Katun sering digunakan untuk membuat baju anak karena memiliki banyak keunggulan, seperti:

  • Serap keringat. Bahan katun mudah menyerap keringat dan air, sehingga cocok untuk beraktivitas sehari-hari.
  • Anti-iritasi. Tekstur katun yang halus membuat baju tidak menimbulkan iritasi akibat gesekan kain yang kasar.
  • Anti-panas. Bahan katun tidak panas, sehingga nyaman digunakan di luar ruangan atau di bawah terik matahari.
  • Anti-kelembaban. Katun memiliki pori-pori yang memudahkan sirkulasi udara, sehingga menjaga kulit dari kelembaban.
  • Aman untuk lingkungan. Bahan katun tidak menggunakan bahan kimia dalam proses pembuatannya, sehingga bahan ini mudah terurai.

Linen

Kain linen adalah kain yang dibuat dari serat rami (Linum usitatissimum), sebuah tanaman yang tumbuh baik di iklim yang lembap dan sejuk. Kata "linen" berasal dari kata Latin untuk rami, "linum usitatissimum".

Linen merupakan kain yang kuat, ringan, dan memiliki penampilan yang elegan dan pedesaan. Linen juga memiliki beberapa karakteristik unik, seperti:

  • Mudah menyerap air
  • Kering lebih cepat daripada kain katun
  • Tahan lama
  • Tekstur halus dan rapi
  • Serat kain yang tebal
  • Bahan yang dingin

Linen juga merupakan serat alami yang dapat terurai secara hayati dan berkelanjutan, menjadikannya pilihan favorit bagi konsumen yang sadar akan lingkungan.

Wol

Bahan wol adalah kain yang berasal dari bulu hewan, seperti domba, alpaca, unta, dan kambing tertentu. Proses pembuatan bahan wol ini dimulai dengan mengumpulkan dan membersihkan bulu hewan yang telah dicukur, kemudian dipilin untuk dijadikan benang dan akhirnya membentuk kain atau produk tekstil lainnya.

Kain wol memiliki karakteristik, seperti:

  • Higroskopis: Kain wol sangat higroskopis, sehingga lama kering jika kena basah.
  • Anti air: Permukaan kain wol bersifat anti air secara alami, sehingga pemakainya tetap kering dan nyaman saat cuaca lembap.
  • Tahan panas: Kain wol dapat menahan panas dengan baik.
  • Anti kerut: Daya serap kain wol yang hebat membuat kain wol anti kerut.
  • Antibakteri: Kain wol memiliki sifat antibakteri alami yang membuatnya tahan terhadap pertumbuhan bakteri yang menyebabkan bau tidak sedap.
  • Elastis: Kain wol sangat elastis.
  • Tahan lama: Kain wol tahan lama dan memiliki ketahanan aus dan sobek yang baik.
  • Tahan udara dingin atau panas: Kain wol dapat menahan udara dingin atau panas yang ekstrem di luar, menjaga tubuh Anda dalam zona kenyamanan yang ideal.
  • Tekstur tebal: Tekstur kain wol lebih tebal dan nyaman, sehingga ideal untuk iklim yang lebih dingin.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline