Halo sobat kompasiana, kamu pasti tahu dong berita saat ini bahwa pemerintah telah menerapkan konsep nem normal yang artinya bahwa kita menjalankan kebijakan tatanan kehidupan yang baru.tentu saja new normal bukan normal Dalam arti kembali normal lagi, tetapi kehidupan gaya baru yang seluruh aspek kegiatannya harus mengarah pada protokol kesehatan Covid-19.
Walaupun pemerintah Indonesia sudah menerapkan new normal masyarakat juga masih mengalami penurunan pendapatan seperti ibu tiwi (35thn) yang memiliki usaha wedding organizer yang mengeluh dengan penghasilan yang turun drastis, alasannya banyak pasangan yang berpikir ulang untuk mengadakan pesta pernikahan ditengah virus yang belom juga mereda. Begitu jjuga dirasakan wiraswasta lainnya. Ibu Tiwi hanyalah segelintir masyrakat yang memiliki tantangan mengatur keuangan ditengah pandemi Covid-19.
apa yang harus di lakukaan?bagaimana cara mengatur keuangan ?
ada beberapa trik yang dilakukan mengatur keuangan :
1.Penuhi Kebutuhan Pokok Dan Tidak Konsumtif Dalam Berbelanja
Mencatat semua kebutuhan keluarga yang harus dikeluarkan ,dan bijaksana dalam memutuskan kebutuhan apa saja yang harus dibeli . Ingat pada pandemi ini jangan terlalu konsumtif dalam berbelanja.jika kamu tidak mencatat kebutuhan yang harus dibeli ditakutkan nanti kamu akan membeli barang-barang konsumtif yang berlebihan.kamu harus benar-benar hemat dalam berbelanja.
2.Mencoba Peluang Usaha
Selama pandemi terjadi masyarakat mengalami penurunan pendapatan yang drastis.untuk menanggulangi masalah ini kita bisa mencoba peluang usaha yang baru , seperti membuka les privat dan membuat masker yang lebih kreatif, sebab bisnis ini menjadi primadona yang dibutuhkan masyarakat saat ini .
3.Tetap Bersedekah Dalam Kondisi Apapun
Dalam Islam kita sudah dianjurkan untuk bersedekah.keutamaan sedekah itu dapat meringankan beban yang kita rasakan dan sedekah juga dapat memberikan keberkahan pada harta .kita harus tetap bersedekah dalam kondisi apapun. pada saat ini masyarakat yang terinfeksi virus Covid -19 ini sangat membutuhkan uluran tangann kita.seperti istilah berat sama dipikul ringan sama dijinjing.Ada berapa cara yang harus kita lakukan dalam mengatur keuangan selama pandemi. Semoga kita bisa bertahan ..kita harus tetap semangat yah .....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H