Lihat ke Halaman Asli

Tim RND Kesmas UM

Sosial Media Tim RND Kesmas UM

Aksi Tim Abdimas Ilmu Kesehatan Masyarakat UM Kenalkan Macam Pengolahan Sampah Pada Warga Desa Wonorejo Singosari

Diperbarui: 9 November 2023   21:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Malang, 21 Oktober 2023 Tim Abdimas Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Malang mengadakan pengabdian kepada masyarakat berbasis penyuluhan dan sosialisai terkait sampah dan pengolahannya kepada warga Desa Wonorejo Kec Singosari Kabupaten Malang

Pertemuan ini diadakan dengan tujuan membantu menyelasaikan permasalahan terkait sampah yang ada di desa wonorejo diantaranya tidak ada proses pemilahan sampah, sarana dan prasarana untuk pengelolaan sampah yang belum ada sama sekali, serta banyaknya sampah yang berserakan dimana-mana. Dalam memaksimalkan informasi dan pemahaman warga terkait dengan pengolahan sampah sosialiasi disampaikan oleh narasumber yaitu bapak Muhammad Al-Irsyad, S.KM., M.PH selaku dosen di bidang kesehatan lingkungan Universitas Negeri Malang

Materi yang disampaikan erat kaitannya dengan definisi sampah, jenis jenis sampah dan bagaiman cara pengolahan dan pemilahan sampah. "Tempat pemilahan sampah adalah elemen penting dalam pengelolaan limbah yang bertujuan untuk mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan dan masyarakat. Fasilitas pemilahan sampah berfungsi untuk memisahkan sampah menjadi berbagai jenis, seperti organik, anorganik, kertas, plastik, kaca, dan logam" -- Ujar bapak Muhammad Al-Irsyad, S.KM., M.P.H

Dokpri

Pengolahan sampah yang dikenalkan pada warga juga sangat beragam mulai dari komposting, biogas, budidamber, kompos takakura, bank sampah dan pengepres sampah. Konsern warga dalam pengolahan sampah di Desa Wonorejo adalah terkait pengolahan limbah hewan ternak yang masih optimal dalam pengolahannya. "Dalam pengolahan limbah hewan ternak biasanya dapat digunakan menjadi sebuah kompos yang dapat dibentuk dengan menggunakan teknik biodigester" ungkap   bapak Muhammad Al-Irsyad, S.KM., M.P.H

Dalam kegiatan ini warga juga diberikan buku panduan dalam pengolahan sampah. Buku ini dapat dibawa pulang oleh warga sehingga dapat dijadikan pedoman dalam pengolahan sampah yang ada disekitar lingkungan warga. Selain itu warga juga mendapatkan tempat sampah yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari hari.

Dokpri

"Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi warga karena mampu menambah pengetahuan terkait pengolahan sampah dan mampu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat" -- Ujar salah satu staff Desa Wonorejo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline