Lihat ke Halaman Asli

Timotius Cong

Penginjil

Apakah Virus Ciptaan Allah?

Diperbarui: 27 April 2020   09:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: Pixabay.com

Awalnya saya berpikir bahwa virus bukan ciptaan Tuhan, karena melihat ganasnya virus Corona menyerang manusia. Maka saya langsung menyimpulkan, virus bukan ciptaan Allah. Sebab Allah adalah Kasih, jadi tidak mungkin Dia menciptakan sesuatu yang membahayakan manusia.

Akan tetapi, dalam perkembangannya setelah saya menelusuri tentang virus. Akhirnya, saya harus berkata bahwa virus adalah ciptaan Tuhan.

Dengan beberapa argumentasi, antara lain:

1. Allah adalah Pencipta Alam Semesta dan segala isinya termasuk Virus.

Dalam kitab kejadian 1, jelas dinyatakan bahwa Allah menciptakan segala sesuatu yang ada di dalam dunia ini, baik yang kelihatan maupun yang tidak kelihatan. Hal itu, juga dijelaskan dalam kitab Keluaran, "Sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya (Kel. 20:11)." Bahkan Yohanes berkata, tidak ada sesuatu yang ada didalam dunia ini yang tidak diciptakan oleh Allah,"Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan (Yohanes 1:3)." Jika virus bukan ciptaan Tuhan mengapa virus bisa ada?

2. Allah adalah sumber segala sesuatu yang baik termasuk virus adalah ciptaan yang bermanfaat untuk kehidupan manusia dan alam.

Dari kitab Kejadian, kita mengetahui bahwa semua yang diciptakan oleh Tuhan adalah baik adanya. "Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik (Kejadian 1:31)." Jika semuanya baik berarti virus juga mempunyai fungsi yang baik. 

Perlu diketahui, di alam semesta, virus merupakan entitas biologis yang paling melimpah di lingkungan perairan. Satu sendok teh air laut mengandung sekitar sepuluh juta virus, dan mereka berperan penting dalam pengaturan ekosistem air asin dan air tawar. 

Sebagian besar virus dalam perairan tersebut merupakan bakteriofag, yang tidak berbahaya bagi tumbuhan dan hewan. Mereka menginfeksi dan menghancurkan bakteri pada komunitas mikrob akuatik dan hal ini merupakan mekanisme daur ulang karbon yang paling penting dalam ekosistem laut. Virus diperkirakan membunuh sekitar 20% dari biomassa ini setiap hari. 

Virus-virus ini terutama bertanggung jawab atas pengurangan populasi alga, yang sering kali membunuh kehidupan laut lainnya. Peran virus di lautan sangat besar; dengan meningkatkan jumlah respirasi di lautan, virus secara tidak langsung berperan untuk mengurangi jumlah karbon dioksida di atmosfer sekitar 3 gigaton karbon per tahun. (https://id.wikipedia.org/wiki/Pengantar_tentang_virus).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline