Lihat ke Halaman Asli

Timothy Palapa

Mahasiswa ISI Yogyakarta

Komodifikasi Papan Bunga Dukacita Datascrip dari Sudut Pandang Sosiologi Desain

Diperbarui: 16 Oktober 2024   15:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1.1. Papan Bunga Dukacita oleh Perusahaan Datascrip/dokpri

Menurut Pangestu Biru (2023), Papan bunga merupakan salah satu jenis karangan bunga untuk mengirimkan pesan pada perayaan tertentu. Bisa dibilang bahwa papan bunga dukacita merupakan salah satu jenis papan bunga yang berfungsi untuk mengirimkan pesan empati dan berkabung atas fenomena duka. Contohnya bisa meliputi peristiwa kematian, ataupun bencana alam. 

Karangan papan bunga digunakan masyarakat, khususnya pebisnis dalam memberikan ucapan selamat hingga duka cita atau belasungkawa. Media ini tentunya disambut dengan baik oleh masyarakat dan seringkali digunakan pada acara-acara pemakaman. Namun pada masa kini, nilai-nilai yang ada pada papan bunga dukacita dirasa mulai mengalami perubahan. Hal ini membuat papan karangan bunga dukacita yang awalnya bersifat emosional, menjadi sesuatu yang bersifat komersial. Hasil wawancara narasumber yang pernah mengirim dan menerima papan bunga dukacita juga  mengatakan bahwa ada unsur promosi dalam papan bunga dukacita. Selain itu, berdasarkan hasil kuisioner kepada 59 responden, setengahnya menganggap bahwa adanya penambahan fungsi pada papan bunga  sebagai media promosi. Mesra (2012), berpendapat bahwa "Terjadi perubahan kepentingan dari bunga tersebut, yaitu bukan bunganya yang penting, melainkan tulisan yang terukir dari susunan bunga tersebutlah yang penting". Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya komodifikasi pada papan bunga dukacita dan bagaimana masyarakat menanggapinya.

Objek penelitian yang dipakai adalah papan bunga dukacita untuk Ny. Ong Kim San yang dikirim oleh perusahaan Datascrip di Rumah Duka PUKJ (Perkumpulan Urusan Kematian Jogja). Objek penelitian ini dipilih karena memenuhi unsur identitas, informasi, dan promosi yang dibutuhkan untuk membantu jalannya penelitian.

Teori yang digunakan pada penelitian ini menggunakan teori komodifikasi dari Karl Marx, kemudian dilanjutkan dengan teori paradigma interaksi simbolik oleh Herbert Blumer, serta teori struktural fungsional oleh Robert K. Merton. Sedangkan untuk metodologi menggunakan metode kualitatif yang dilakukan dengan observasi, wawancara narasumber, dan studi literatur.

Pada penelitian ini, bidang keilmuan DKV memiliki peranan penting dalam merespon fenomena tersebut. Peneliti menggunakan pendekatan teori semiotika Roland Barthes untuk menganalisis penanda dan petanda yang ada dalam papan karangan bunga. Selain itu, dengan menggabungkan 3 fungsi DKV dan paradigma sosial sebagai pendukung, maka akan mempermudah untuk mendapatkan makna yang lebih luas dan terpusat. Teori ini digunakan untuk mempermudah peneliti dalam mengetahui adanya komodifikasi pada papan bunga dukacita.

Diharapkan penelitian ini mampu memberikan manfaat pada bidang keilmuan DKV khususnya dalam memahami pengaruh desain terhadap publik melalui sosiologi desain, khususnya dalam konteks papan bunga dukacita.

Identifikasi data menjadi 3 fungsi DKV (Identitas, Informasi, Promosi) dengan semiotika Roland Barthes

Pada penelitian ini, bidang keilmuan DKV memiliki peranan penting dalam merespon fenomena tersebut. Peneliti menggunakan pendekatan teori semiotika Roland Barthes untuk menganalisis penanda dan petanda yang ada dalam papan karangan bunga. Selain itu, dengan menggabungkan 3 fungsi DKV dan paradigma sosial sebagai pendukung, maka akan mempermudah untuk mendapatkan makna yang lebih luas dan terpusat. Teori ini digunakan untuk mempermudah peneliti dalam mengetahui adanya komodifikasi pada papan bunga dukacita.

1. Identitas : 

  • Tertulis Ny. Ong Kim San dan Keluarga sebagai penerima, dan terdapat Perusahaan Datascrip sebagai pengirim. Makna konotasinya adalah pengiriman karangan bunga oleh perusahaan Datascrip melambangkan penghormatan dan kepedulian. Tindakan ini menunjukkan solidaritas dan dukungan moral perusahaan kepada keluarga mendiang. Dan mengakui pentingnya hubungan sosial atau kontribusi Ny. Ong Kim San selama hidupnya. Selain itu, dengan banyaknya papan bunga yang diterima, bisa dikatakan bahwa Ny. Ong Kim San merupakan orang yang cukup berpengaruh.

2. Informasi : 

  • Dalam papan bunga tersebut, terdapat pesan "turut berdukacita atas meninggalnya Ny. Ong Kim San" yang secara jelas merupakan informasi untuk berbela sungkawa. Makna konotasi dari pesan tersebut sendiri adalah pesan turut berduka cita sebagai ungkapan empati dan solidaritas terhadap keluarga yang sedang berduka.
  • Papan bunga dikirim oleh Datascrip, perusahaan penyedia alat perkantoran. Informasi tersebut mengandung makna konotasi yang dimana logo Datascrip pada karangan bunga menunjukkan empati perusahaan serta adanya hubungan bisnis antara perusahaan dan mendiang.
  • Pada papan bunga tersebut, pengirim papan bunga yaitu perusahaan Datascrip juga menyematkan informasi mengenai pengirim. Informasi yang ada adalah Perusahaan Datascrip merayakan ulang tahun dan memiliki logo perayaan 55 tahun berdirinya perusahaan. Secara konotasi, memiliki makna bahwa logo perayaan 55 tahun Datascrip menyiratkan lebih dari sekedar ungkapan belasungkawa. Kehadiran logo menunjukkan bahwa perusahaan sedang memiliki agenda dan perayaan penting.
  • Warna papan serta bunga dari menggunakan warna cerah seperti, kuning, putih, jingga, biru, dan putih. Makna konotasi dari warna-warna tersebut sendiri pada papan karangan bunga dukacita adalah papan bunga ini didominasi oleh warna jingga. Warna jingga sendiri seringkali digunakan pada papan bunga sukacita. Selain itu adanya ornamen bunga dan hiasan berbentuk pita di kedua sisi atas mengaburkan fokus audiens dari tulisan "turut berdukacita.
  • Bunga yang digunakan adalah bunga krisan palsu dan daun pakis. Makna konotasi dari bunga tersebut adalah bunga Krisan putih melambangkan kesucian dan ketulusan bagi jiwa yang telah berpulang, sedangkan krisan jingga melambangkan kehangatan dan dapat mewakili kenangan indah terhadap mendiang.

3. Promosi :

  • Logo perusahaan dan logo perayaan 55 tahun berdirinya perusahaan. Dari logo hingga logo perayaan ulang tahun berdiri perusahaan tersebut, makna konotasi yang ada adalah menyimbolkan adanya makna ganda dalam papan bunga ini. Selain sebagai identitas, penggunaan logo perusahaan juga bisa dinilai sebagai ajang untuk menunjukkan citra perusahaan dan promosi. Hal ini ditekankan dengan penggunaan latar warna putih dan motif yang mengelilingi logo sehingga logo tampak lebih mencolok dari elemen yang lain. Selain itu, peletakan logo ulang tahun pada papan bunga juga dinilai kurang beretika, mengingat ulang tahun adalah momen yang menggembirakan sehingga kurang pas dipakai pada momen berduka.

Datascrip adalah perusahaan yang memasarkan dan menjual mesin, perangkat digital, furniture, alat survei, stationery, dan sistem yang dibutuhkan dalam bisnis dan perkantoran. Pada papan bunga dukacita yang dikirim Datascrip, terdapat pesan turut berdukacita atas meninggalnya Ny. Ong Kim San. Papan bunga ini diletakkan di sekitar pintu utama rumah duka, namun masih terdapat beberapa papan bunga lain yang lebih dekat dengan pintu utama. 

Papan bunga dukacita untuk Ny. Ong Kim San yang penulis teliti berbentuk persegi panjang horizontal, dengan ukuran 2x1 m. Bunga yang digunakan adalah bunga krisan imitasi yang didominasi oleh warna kuning, dan diikuti oleh warna jingga. Pada bagian belakang bunga dilengkapi dengan susunan daun pakis. Daun pakis umum digunakan oleh toko bunga karena tulang daunnya yang mudah untuk dibentuk. Latar papan bunga mengkombinasikan 4 warna, yakni jingga, putih, hijau, dan biru. Pada kedua ujung atas papan terdapat gambar 2 bunga berwarna jingga sebagai hiasan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline