Lihat ke Halaman Asli

Timothy Ethelbert

A Passionate Human Resource Specialist in Training, Development and Recruitment

Dipaksa Sukses! (2)

Diperbarui: 8 Januari 2017   12:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesuksesan bisa dipaksakan dan dipercepat seperti yang saya bahas di artikel sebelumnya (baca kembali Dipaksa Sukses ). Kesuksesan yang dipercepat dan dipaksakan bukanlah sesuatu yang buruk. Semakin cepat anda sukses artinya  semakin cepat anda dapat berguna bagi orang lain lebih banyak lagi dalam hidup ini. Sebab dalam hidup ini orang bukan mengingat kesuksesan anda dalam mengumpulkan harta melainkan orang-orang mengingat kesuksesan anda berdasarkan berapa banyak dampak yang sudah anda berikan bagi lingkungan sekitar anda.

"Zaman ini zaman sulit, tidak seperti dulu", begitulah umumnya perkataan saudara-saudari kita yang sudah cukup senior usianya. Kesulitan dan kesusahan pasti dialami oleh setiap generasi dalam kehidupan ini. Tanpa kesulitan dan kesusahan, sulit bagi manusia untuk bisa bertumbuh menjadi pribadi yang tangguh dan luar biasa.

Faktor berikutnya yang dapat memaksa anda menjadi pribadi yang sukses adalah keadaan atau situasi itu sendiri. Kita banyak sekali mendengar kisah inspirasi dari orang-orang yang terlahir dari keluarga miskin dan kemudian dalam perjalanan hidupnya saat ini mereka sudah memiliki kekayaan yang tak terhitung. Apakah bisa bagi mereka dalam prosesnya menyalahkan keadaan? Bisa ! Tetapi mengapa mereka bisa berbeda dan justru situasi yang sulit malah mengangkat mereka lebih tinggi lagi? Berikut adalah kiat-kiat sederhana yang dilakukan oleh orang-orang yang sebelumnya mengalami situasi sulit luar biasa dan hari ini mereka sudah berhasil.

  1. Banyak mengucap syukur  -  Ucapan syukur merupakan respon positif yang sangat membantu anda dan saya dalam memiliki mental yang baik dan positif. Dengan anda mengucap syukur, anda tidak menyalahkan keadaan dan anda menghormati Sang Pencipta dan berterima kasih atas apapun. Setiap keluhan dan sungut-sungut justru bukannya mempercepat anda ke atas melainkan membuat anda bertahan di posisi sekarang ini atau bahkan membuat anda turun level.
  2. Gunakan setiap detik sebagai kesempatan untuk berkegiatan yang positif dan membangun  -  Orang yang sukses tidak pernah men sia-siakan waktunya. Ada peribahasa luar negeri yang mengatakan TIme is Money  jika saya boleh melengkapi, But Money Can't Buy Time. Uang anda tidak dapat membeli waktu yang sudah terlewat, selagi anda dan saya masih memiliki waktu, mari gunakan se efisien mungkin dengan mulai mengurangi kegiatan yang kurang bermanfaat dan menggantinya dengan kegiatan positif dan membangun untuk menyokong anda di proses menuju kesuksesan.
  3. Mengatur waktu bekerja, belajar dan beristirahat dengan bijaksana  -  Senior saya di pekerjaan selalu mengingatkan saya untuk selalu menjaga keseimbangan akan ketiga hal ini. Bekerja keras adalah hal yang baik, namun anda harus tetapkan luangkan waktu anda untuk belajar anda beristirahat, begitupun sebaliknya. Keseimbangan ke tiga hal ini akan mendukung anda dalam situasi apapun untuk bisa menampilkan performa terbaik anda dalam segala situasi. Tingkat stres yang tinggi umumnya disebabkan bukan karena tekanan kerja yang tinggi sebab dalam pekerjaan sudah pasti ada tekanan melainkan disebabkan oleh ketidakseimbangan ke tiga hal ini. Mari mulai atur waktu anda dan saya untuk bisa mulai memiliki hidup yang seimbang.

Merry Riana pernaah berkata,"Bahwa ada sesuatu yang sangat misterius, kekuatan yang demikian dahsyat tersembunyi di balik situasi sulit". Mari jadikan setiap situasi anda yang sulit menjadi peluang bagi anda untuk bisa naik ke level selanjutnya di kehidupan anda.

Terima Kasih

Salam Sukses

Timothy Ethelbert

Ngobrol bersama saya?

Instagram : timothyethelbert

Facebook : https://www.facebook.com/timothyethelbert30 

Website : timothyethelbert.com




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline