Sempakata, Medan (01/08/2022) -- Mahasiswa Tim II KKN Universitas Diponegoro mengadakan edukasi terkait cara pembuatan dadih, hanya dengan menggunakan bambu kosong kepada ibu-ibu yang sedang berada di Posyandu Bahagia, Kelurahan Sempakata, Kecamatan Medan Selayang.
Stunting merupakan permasalahan akibat tidak terpenuhinya Angka Kecukupan Gizi (AKG) anak, yang mengakibatkan berbagai penyakit dan kurang berkembangnya kemampuan kognitif anak. Stunting dapat dicegah dengan rutin mengonsumsi makanan dan minuman dengan kandungan gizi yang tinggi seperti susu.
Faktanya, susu disebut sebagai "The Most Nutritious Food" karena kandungan gizinya yang tinggi. Namun, tingginya kandungan gizi susu mengakibatkan susu juga tergolong bahan pangan yang mudah rusak karena sangat cocok bagi pertumbuhan mikroorganisme pembusuk dan patogen, sehingga umur simpan susu segar setelah terkontaminasi dengan udara biasanya hanya satu hari.
Masa simpan susu dapat diperpanjang dengan memodifikasinya menjadi dadih yang merupakan bentuk fermentasi dari susu. Dadih umum disebut "Yoghurt dari Indonesia" karena cara pembuatannya yang khas. Masa simpan dadih lebih lama sekitar 3-4 hari dibandingkan susu segar.
Selain itu, kandungan gizi dadih terbukti lebih tinggi dibandingkan susu biasa. Kandungan gizi dadih lebih tinggi dibandingkan susu biasa. Kandungan protein meningkat dari 2,28% menjadi 7.48%.
Kandungan serat meningkat sebanyak 3% dan begitupun kandungan lemak yang meningkat. Bakteri asam laktat yang terdapat dalam dadih menghasilkan antioksidan yang dapat mencegah oksidasi lemak, meminimalisir kerusakan akibat pengolahan, memperpanjang masa simpan dengan rasa dan tekstur yang disukai dan juga cocok dijadikan makanan diet.
Dadih umum dikonsumsi mentah (untuk mencegah matinya sel-sel bakteri baik dalam dadih) dengan mencampurkan dadih dan ketan, parutan kelapa ditambah gula kelapa atau bisa juga dimakan dengan sambal lado dan di warung juga umum disajikan sebagai minuman penyegar dengan menambahkan es dan gula, sehingga cocok dijadikan sebagai camilan.
Pembuatan dadih dimulai dengan susu segar dipanaskan pada suhu 80-85C hingga volume berkurang setengah, kemudian susu dimasukkan ke dalam bambu dan didiamkan dalam suhu kamar selama 48 jam, lalu dadih siap dikonsumsi.
Edukasi pembuatan dadih dilakukan dengan memberikan materi berupa poster dan video tutorial yang telah diupload di Youtube. Masyarakat, khususnya ibu-ibu tampak antusias ketika mengetahui ada acara lain untuk mengonsumsi susu, yang meningkatkan kandungan gizi dan memperpanjang masa simpan susu.