Setelah lelahnya proses Pilkada serentak 2020 kemarin, akhirnya Samosir sekarang sudah memilik Bupati defenitif setelah berakhir nya masa periode Bupati terdahulu. Vandiko Timotius Gultom akhirnya resmi di lantik bersama wakilnya Martua Sitanggang 26 April 2021 bertempat di Aula Raja Inal Kantor Dinas Gubernur Edy Rahmayadi.
Melihat lelahnya proses Pilkada lalu rasanya sangat lah patut kita ucapkan selamat untuk pasangan ini. Berbagai proses sengketa pasca Pemilu serta tuduhan-tuduhan yang dialamatkan akhirnya berakhir dan terbayarkan memelalui pelantikan ini.
Bahkan dalam sambutan Gubernur Edy, Vandiko juga diingatkan untuk merangkul semua elemen pasca proses Pilkada, tak terkecuali mantan Bupati Rapidin Simbolon yang juga rivalnya pada Pemilu lalu.
Setelah pelantikan ini punya banyak pekerjaan berat yang sudah menanti di depan. Termasuk tantangan dari Gubernur Edy untuk menyelaraskan pembangunan Daerah dengan Provinsi baik pusat.
Pelayanan publik dan sangat perlu diperhatikan Vandiko, pembangunan jalan, air penerangan serta fasilitas umum lainnya. Ujar Pantas Marroha Sinaga Wakil Ketua DPRD Samosir dari fraksi Nasdem yang merupakan salah satu partai pengusung Vandiko pada Pilkada lalu. (Tribun-Medan.com).
Terpilihnya Vandiko Gultom dan Martua Sitanggang meninggalkan beberapa fakta unik dan menarik :
- Bupati Terpilih Termuda
Seperti yang kita tahu Vandiko Gultom seusai biodata dan daftar riwayat hidup yang dilampirkan di KPU tercatat Vandiko dilahirkan di Banjarmasin, 16 Februari 1992 . Artinya saat ini dia masih berumur 29 tahun dan saat ini masih berstatus lajang.
- Koalisi Gemuk
Dalam pilkada lalu Vandiko dan Martua dengan tagline VANTAS ini didukung oleh semua partai di DPRD Samosir selain partai pemenang pemilu dan pengusung PDIP. Vandiko sebagai penantang diusung oleh Partai Nasdem, PKB, Golkar, Gerindra, Demokrat, Hanura. 17 kursi melawan 8 kursi yang dimiliki oleh PDIP.
- Mengalahkan Petahana serta PDIP
Samosir yang selama ini kita ketahui merupakan salah basis PDI Perjuangan di Sumatera Utara, sebab mulai kabupaten ini berdiri Bupati yang diusung oleh PDI Perjuangan selalu menang. Kala itu Bupati Mangindar periode pertama dan kedua, dan diteruskan oleh Bupati Rapidin pada 2015 lalu. Baik PDIP sendiri partai pemenang pemilu legislatif yang berhasil mendudukkan semua legislatornya di 4 Dapil Samosir pun bisa di kalahkan.
- Didukung oleh mantan Bupati dan mantan anggota senior PDIP Samosir
Pada kampanye lalu, nama mantan Bupati Mangindar Simbolon masuk dalam struktur pemenangan Vandiko. Bupati dua periode ini menyatakan dukungan nya untuk anak muda ini. Ada juga nama Pahalatua Simbolon yang di dapuk menjadi Ketua Tim pemengangan yang juga merupakan mantan Anggota DPRD periode 2009-2014 dan mantan Ketua DPC PDIP Samosir. Ada juga nama Megianto Sinaga yang merupakan mantan Komisioner KPU serta pernah menjadi legislator PDIP periode lalu.
- Berpasangan dengan Mantan Calon Bupati