Lihat ke Halaman Asli

Republik Timah Panas

Diperbarui: 26 Juni 2015   00:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Suara dari Kaum Tak BerdaYa

Adakah hidup ini berarti?

pada sebuah daun yang gugur!

Terukir jejak,

layu sudah.

habis kikis kisahku

Pada suatu sore,

Kau dengan 'sangar' menyiram timah panas

Ah, panas!

memembus nadi,

dan merobek jantung.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline