Proses Memasukkan Lelehan Sampah Plastik Kedalam Cetakan (dokpri)
Paving Blok Sudah Jadi (dokpri) Foto Bersama Masyarakat di Lapangan Futsal Desa Pantang Baru (dokpri)
Sampah adalah sisa bahan yang diolah dari sudut pandang lingkungan hidup bisa menyebabkan kontaminasi dan rusaknya keberterusan alam. Ada 2 jenis sampah rumah; Sampah Rumah Tangga dan Sampah Rumah Tangga, sampah rumah tangga sebagai sampah yang timbul dari aktivitas pekerjaan rumah sehari-hari yang tidak termasuk feses atau limbah tertentu. Sampah rumah tangga dihasilkan dari Fasilitas umum.
Ada 2 jenis sampah sampah organik dan anorganik. Sampah organik berasal dari limbah pertanian yang mudah diuraikan oleh mikroorganisme. Sampah anorganik merupakan sampah padat sulit terurai oleh mikroorganisme seperti kaca, besi, dan plastik. Sampah plastik memerlukan waktu yang lama untuk terurai, dan jika dibuang sembarangan akan menyebabkan masalah lainnya.
Faktor-faktor diatas mendorong Kami Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Banjarmasin melakukan program kerja yaitu Edukasi Tentang Bahayanya Sampah Plastik dan Mengolah Sampah Plastik Menjadi Paving Blok. Kegiatan ini dilakukan pada hari Rabu, 30 Agustus 2023 pada jam 16.00 WITA di Lapangan Futsal Desa Pantang Baru.
Kegiatan Edukasi ini melibatkan pemuda Karang Taruna serta warga desa Pantang Baru, Kab. Batola, Kalsel. Rangkaian kegiatan ini dimulai dengan memungut sampah plastik yang ada di lapangan futsal, setelah sampah plastik terkumpul kegiatan dilanjutkan dengan membakar sampah dengan cara memasukkan sampah plastik ke dalam tong sampah lalu bakar sampah menggunakan api hingga meleleh. jika sampah sudah leleh tambahkan oli secukupnyaa. Lalu masukkan ke dalam cetakan Paving blok tunggu beberapa menit, Paving Block dari Sampah pun sudah siap.
Pada Hari Rabu tanggal 30 Agustus 2023, kami melakukan Edukasi kepada pemuda karang taruna serta bapak- bapak yang berhadir di lapangan futsal tentang bahayanya sampah plastik serta cara membuat paving block. Dengan berakhirnya kegiatan tersebut, diharapkan masyarakat mengetahui bahwa sampah plastik bisa dibuat menjadi barang yang bermanfaat seperti paving blok dan agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan lagi.