Ada yang menarik dari pertandingan timnas Indoensia vs FC Inter Milan yang baru saja berlalu. Pemain senior macam Elli Eiboi, Bima Sakti, Hari Saputra dan Kurniawan DJ. Kehadiran sang kapten Bima Sakti yang sepanjang babak pertama dan awal2 babak kedua. Dengan tipikal dan gaya kepimpinannya dilapangan yang elegan menjadi kerinduan saya kepada Bima Sakti berbalut kaos timnas terobati. Kejutan ternyata tidak sampai disana saja, si kurus Kurniawan DJ pun turun kelapangan. Walaupun pada awal2 permainannya tampak si kurus terlihat mulai kehilangan sentuhan magisnya bila dibandingkan dengan penampilannya terdahulu. Tapi satu peluangnya ke gawang inter Milan cukup memberikan pelajaran penting buat adik2 yuniornya, bagaimana penempatan posisi dan kengototan bermain si kurus. Lihat bagaimana Hari Saputra yang bahu membahu dgn Abd Rahman,Henky Ardiles jatuh bangun menahan gempuran Inter biar gawang Markus tidak kebobolan.
Terlepas apa rencana dari pelatih ataupun pesanan sponsor dengan masuknya pemain-pemain senior ini, paling tidak ada pelajaran penting yang diperoleh oleh pemain-pemain lainnya. Dengan bermain bersama dengan pemain senior tersebut paling tidak ada motivasi dari para pemain yunior untuk bermain lebih baik dan bersemangat untuk mencoba mengimbangi FC Inter Milan.
Ketika hampir sepanjang babak pertama dan pertengahan hingga 10 menit akhir babak kedua internisti begitu semangatnya mendukung FC Inter Milan dalam laga melawan timnas selection Indonesia selalu menyuarakan yel-yel internazionale.. ada yang secara tiba-tiba berubah yang awalnya sayup-sayup tp lama kelamaan semakin jelas ada yel GARUDA DI DADAKU pada menit 80an…
Dan perlawanan TIMNAS pun secara luar biasa dengan teknik dan determinasi yang mengagumkan. Dimulasi dari permainan TIBO, kemudian peluang si kurus Kuniawan DJ dan terakhir tusukan dan sisi kiri pertahanan FC Inter melalui Valentino yang diselesaikan dengan konversi gol oleh Pahabol di menit2 akhir.
Terima Kasih Bima Sakti, Ellie Eiboi, Kurniawan DJ…. Semoga kehadiran kalian malam ini memberikan sentuhan yang besar bagi para yunior.
Terima Kasih TIBO, Wanggai, dan Octo yang mau dan mampu melepas ego untuk ikut TIMNAS.. I don’t care where are your footballclub come from, I just want a see my national team , dan juga terima kasih untuk semua pemain TIMNAS lainnya yang telah mencoba menunjukan permainan yang menurut saya mempunyai prospek masa depan lebih baik
Salam
xpdc_01