Lihat ke Halaman Asli

George

TERVERIFIKASI

https://omgege.com/

Prediksi Keruntuhan Juche Jika Kim Jong Un Meninggal

Diperbarui: 14 Mei 2020   01:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kim Jon Un [AFP/Korean News Agency via Kompas.com]

Kim Jong Un batal meninggal. Tao masih berpihak kepadanya. Padahal sejak rumor kematian dirinya, dalam kepala saya sudah kecamuk tanda tanya, apakah Juche akan turut runtuh? Kehancuran Juche akan mengubah sama sekali wajah Korea Utara.

Selama ini banyak yang menyangka Korea Utara adalah negara komunis. Sedikit saja yang tahu jika sejak Desember 1955, ideologi Korea Utara sudah berubah dari Stalinisme menjadi Juche.

Itu adalah saat Kim Il Sung, kakek Kim Jong Un, menyampaikan pidato kepada para propagandis dan agitator Partai Buruh Korea, "On eliminating dogmatism and formalism and establishing Juche in ideological work," 28 Desember 1955.

Meski masih menggadang-gadang slogan marxisme, sosialisme, komunisme, dan Marxist-Leninisme, pada dasarnya Juche bukan lagi semua itu. 

Juche adalah sesuatu yang sama sekali baru dan bahkan bertentangan dengan ideologi dan pemikiran Marxisme pun Marxist-Leninisme. Juche bahkan tidak sama dengan Stalinisme.

Pada 2018, Zack Beauchamp, jurnalis koresponden senior Vox, dalam artikelnya mencoba menjelaskan Juche sebagai "It borrows much of its language from Marxism but also draws on Confucianism, 20th-century Japanese imperialism, and traditional Korean nationalism."

Beauchamp benar. Juche hanya meminjam istilah-istilah dalam Marxisme, tetapi isi dalamnya merupakan percampuran konfusianisme, imperialisme Jepang, dan nasionalisme tradisional Korea.

Lebih tepat lagi istilah yang disampaikan sejarahwan Bruce Cumings. Juche adalah "Neo-Confucianisme in the communist bottle" dan "Chu Shi in Mao Jacket."[David-Wes, 2011] Seperti botol kecap isi saos tomat.

Tetapi sebelum kita melangkah ke pembahasan tentang Juche dan mengupas pertentangannya dengan Marxisme dan Marxist-Lennisme, bahkan Stalinisme, ada baiknya kita bicara tentang kemunculan Juche, yang bermula dari lahirnya Korea Utara sebagai negara Stalinis a la Soviet, berubah menjadi Stalinisme independen, lalu akhirnya menjadi negara dengan ideologi unik, Juche, dan menjadi kian aneh dengan diperkenalkannya Kimilsungnism.

Korea dalam bayang-bayang menyeramkan raksasa China, Jepang, dan Rusia

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline