Lihat ke Halaman Asli

George

TERVERIFIKASI

https://omgege.com/

Debu-debu Kembang-kembang

Diperbarui: 3 Februari 2019   18:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi [Diolah dari Tribunnews.com dan etsy.com]


Debu-debu kepul tanah kebun rekah
Sumur-sumur surut riak sungai sepi
Subuh-subuh sungguh perempuan pergi

Daun-daun gugur batu-batu tumbuh
Jati-jati telanjang jagung-jagung mati
laki-laki melajang mengantung hati

Hari-hari berlalu tahun berganti
Laki-laki selalu patuh menanti
Hari ini berita patahkan hati

Malam-malam sepi pesawat mendarat
perempuan pulang mendulang hasrat
dalam kotak kayu kaku tubuh mayat

Sumur-sumur kersang tanah kebun rekah
batu-batu rancung tapak kaki pecah
Ke tanah rantau laki-laki enyah

Hari-hari berlari tahun berganti
Laki-laki di kotak kayu meranti
Di langit perempuan riang menari

Berbahagia perempuan dan lelaki
Bersatulah kembali sepasang kekasih
tanpa kemarau dan majikan menagih

Di padang tandus syahdu tembang kumandang
yang penghabisan orang-orang  memandang
bersanding dempang pusara tebar kembang

***
02/02/2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline