Lihat ke Halaman Asli

George

TERVERIFIKASI

https://omgege.com/

Ramadan 2018, Harapan dan Ketakutan-ketakutannya

Diperbarui: 13 Juni 2018   02:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi dari seph-the-zeth.deviantart.com

"Hope is a disposition of the soul to persuade itself that what it desires will come to pass, which is caused by a particular movement of the spirits, namely, by that of mingled joy and desire. And fear is another disposition of the soul, which persuades it that the thing will not come to pass." Descartes

Tidak seperti Descartes yang memandang harapan dan ketakutan bekerja berseberangan, saya memandang harapan dan ketakutan bekerja sama menghasilkan gerak maju dari sisinya masing-masing. Harapan menarik untuk bergerak menuju. Ketakutan mendorong agar bergerak menuju. Tujuan keduanya sama, dicapai dengan motif yang berbeda.

Harapan dan ketakutan adalah hal terbesar yang menggerakkan manusia dalam kehidupannya, menentukan apa yang dilakukan sejak bangun tidur hingga kembali tertidur, memutar roda peradaban.

Mengejar harapan-harapan, dan melarikan diri dari ketakutan-ketakutan. Itu saja sebenarnya dua motivasi mendasar manusia dalam kehidupan ini.

Seeorang anak berjuang mengalahkan rasa enggannya, melangkahkan kaki menuju sekolah oleh dua hal. Harapan untuk lulus, atau sekedar menikmati hari yang ceria bersama kawan-kawan sekolah; atau untuk menghindari ketakutan: omelan orang tua sepanjang pagi itu dan pertanyaan guru esok hari, atau ketakutan menjadi bodoh seumur hidup dan menggelandang oleh sebab tiada berpengetahuan.

Seeorang lelaki akan berjuang membebaskan diri dari kantuk yang balas dendam sebab diabaikan begitu saja semalam suntuk ketika si lelaki harus membelanjakan waktu menarikan jemarinya di atas laptop yang selalu minta diriset saat jenuh.

Apakah yang memberi kekuatan pada si lelaki?

Harapan agar pagi hingga siang ini usaha-usaha akan membawa hidupnya lebih baik. Bisa juga oleh ketakutan akan delik marah atau panjang omelan istri sebab minyak tanah sudah kosong dan untuk kembali membuatnya penuh, si lelaki harus beranjak dari ranjang, melakukan sesuatu.

Apa yang membuatmu berusaha menjadi sebaik-baiknya manusia?

Agar masuk surga (harapan) dan tidak sebaliknya masuk neraka (ketakutan). Hanya para bijak-bestari yang menjawab, sebagai bentuk terima kasih telah diciptakan Yang Ilahi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline