Hari Minggu (20/05), umat Kristiani merayakan hari Pentakosta. Ini salah satu hari raya terpenting umat Kristiani, mungkin termasuk dalam empat besar bersama Paskah, Natal, dan Kenaikan Yesus ke Surga.
Sebelumnya, penting menjadi catatan agar kita tidak terbalik mengucapkan Pentakosta sebagai pantekosta. Penta berarti lima, kosta berarti sepuluh. Pentakosta adalah lima puluh. Tetapi jika diubah menjadi pante (banyak), maka secara etymology menjadi banyak puluh.
Pentakosta adalah perayaan Roh Kudus turun atas para rasul. Dalam Alkitab Perjanjian Baru, peristiwa ini dikisahkan dalam Kitab Kisah Para Rasul 2:1-11.
"Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat. Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk; dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing.
Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya." (Kis 2:1-4).
Dalam penanggalan Kristiani, baik Gereja-gereja barat (Katolik Roma, Anglikan, Lutheran, dan Protestan) pun Gereja-gereja Timur (Ortodoks, Oriental, dan Katolik Timur), Pentakosta adalah hari ke-50 setelah Paskah atau hari ke-10 setelah Kenaikan Yesus ke Surga.
Tanggal persis jatuhnya hari Pentakosta di antara gereja-gereja itu bisa saja berbeda tergantung tanggal perayaan Paskah yang memang berbeda antara sejumlah Gereja.
Sebagaimana dalam Kisah Para Rasul (2:1), hari raya Pentakosta aslinya bukan hari raya Kristiani. Ia telah ada sebelum gereja perdana terbentuk. Pembentukan gereja perdana itu sendiri terjadi pada hari raya Pentakosta ini.
Aslinya Pentakosta adalah perayaan terpenting dalam tradisi Yahudi, peringatan turunnya Taurat (Kitab Suci Yahudi) sekaligus perayaan panen gandum. Dalam konteks kebudayaan Nusantara, hari raya panen seperti ini disebut Kenduri. Dalam trandisi Manggarai-Flores disebut Penti.
Sejatinya Pentakosta (dalam tradisi Yahudi) disebut Shavuot (harfiah berarti minggu-minggu). Shavuot diadakan pada pada hari ke-6 bulan Ibrani, Sivan (akhir Mei atau awal Juni), sebab dalam perintah Taurat ia dirayakan minggu ketujuh, dimulai sejak hari kedua Paskah orang Yahudi. Tentang Paskah orang Yahudi lihat artikel "Film Sebagai Gerbang Pengetahuan".