Lihat ke Halaman Asli

George

TERVERIFIKASI

https://omgege.com/

Puisi | Hari Raya Pemulung Tua

Diperbarui: 28 Maret 2017   17:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

diolah dari KOMPAS/PRIYOMBODO

Hari raya menyapa kota yang sibuk
bebaskan orang-orang dari suntuk
pusat perbelanjaan hiruk pikuk
sampah-sampah menumpuk

Hari raya selalu hujan sampah
betebaran liar seiring serapah
meski lelah lelaki tua sumringah
limpah sampah adalah berkah

Ketika pagi merekah
asap mengepul dapur basah
sampah-sampah tumpah
si Tua menyisir rumah-rumah

Ketika tiba terik siang
kita bersantap dengan riang
si Tua susuri gang demi gang
tubuh legam terpanggang

Ketika senja mendekat
kita  kunjungi kerabat
si Tua tarik gerobak lambat
tak ada sampah terlewat

Malam kita ramai bercerita
cengkrama menonton berita
si Tua masih susuri kota
menyeret tubuhnya renta

Hari raya hari bermain
mengobati lelah di batin
kita bebas dari kerja rutin
Lelaki tua seperti hari lain

***
Tilaria Padika
Timor, 28/12/2016

Baca juga: HANYA NYAWAMU, SRIKANDI

Arsip: PUISI Padika | CERPEN Padika | CATATAN Padika




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline