Lihat ke Halaman Asli

Ruli

Gathering, sharing and make it happen

Sajak Perang Abadi

Diperbarui: 22 Juni 2023   23:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Merajut Waktu dan Tragedi
Menjadi Rasa dalam Ingatan
Dibungkus dalam Imajinasi
Menjadi pakaian hangat sang peradaban
saat ruang dan waktu berdistraksi
dalam seksinya spiral semesta buatan

Budi dan Jiwa berpaling berangkulan
Mencoba saling menghangatkan
Menghadapi dinginnya takdir teknologi
Yg menjadi semakin tak tertutupi

"Sadar" akhirnya tahkluk pada "Jasad"
Yang membawanya kebilik astral dan tersesat
Sedang abstrak pasrah memandang
Sembari dipeluk logika buatan yang merebah di ranjang

Aku bergumam
Apa maksud Mu Tuhan?
Apakah kini sudah tak tahan?
Sini ngopi bersama Ku persilahkan
Saut Sang Alpha menjawab perlahan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline