Pembelajaran Siswa MI Darul Ulum untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir di Era Pandemi

Di masa pandemi sekarang ini, banyak orang yang menerima dampak dari tersebarnya virus Covid 19 atau yang biasa disebut sebagai virus corona. Banyak orang yang kalang kabut akibat pandemi ini, dari berkurangnya omset pendapatan sampai ada pula yang di PHK karena pabrik-pabrik mengurangi tenaga kerja. Dampak dari pandemi ini juga sampai di dunia pendidikan, dimana Kementerian pendidikan sekarang mencari metode yang tepat dalam menyampaikan kurikulum pembelajaran agar para pelajar dapat terus meningkatkan kemampuan berpikirnya di kala pendemi sekarang. 

Guru dari berbagai penjuru indonesia juga mencari metode yang tepat untuk menyampaikan pembelajaran di kala pandemi ini. Terkhusus guru di MI Darul Ulum batang, mereka memikirkan kembali metode dalam menyempaikan pembelajaran secara online agar dapat meningkatkan kemampuan berfikir siswa dan tidak membuat siswa itu pusing akan materi yang diterimanya.

"Di masa-masa sekarang ini kita sebagai guru harus pintar-pintar menyampaikan materi pembelajaran, agar siswa itu tidak bingung dengan materi yang diajarkan" Adib salah satu guru di MI Darul Ulum. Dalam pembelajaran, guru bisa menyampaikan pokok-pokok materi diiringi dengan canda ria atau hiburan agar siswa tidak tertekan pada saat pembelajaran dan berbikir dengan baik, bisa juga dengan membuat video pembelajaran yang menarik agar siswa tidak bosan dalam memahami materi. Selain memberikan materi pembelajaran, guru sebaiknya juga memberikan latihan agar siswa lebih memahami materi. 

Selain guru, orang tua juga mempunyai peran penting pada pembelajaran masa pandemi sekarang ini. Orang tua harus memantau dan membimbing pembelajaran yang diberikan oleh guru agar pada saat anaknya tidak tahu atau kurang paham dari penjelasan yang diberikan oleh guru, sebagai orang tua harus memberikan penjelasan yang baik tentang materi yang diajarkan agar anak dapat paham materi itu. Hal itu mengakibatkan orang tua dituntut harus belajar lagi materi yang dipelajari oleh anaknya agar saat anak kurang paham orang tua dapat menjelaskannya lagi.

Dari hal diatas dapat disimpulkan bahwa dalam pembelajaran sekarang ini, tidak lepas kaitannya dari guru dan orang tua. Guru sebagai pemberi pembelajaran utama kepada siswa, dan orang tua sebagai pendamping dalam pembelajaran anaknya, agar anak dapat meningkatkan kemampuan berpikirnya di masa pandemi sekarang ini.